selamat ulang tahun

102 14 1
                                    

Hari ini merupakan hari Special bagi papa Juna. Dimana hari ini merupakan hari kelahiran dari kepala keluarga Narendra ini.
Keenam Anak Narendra pun sudah menyiapkan sebuah kejutan kecil untuk sang ayah tercinta.

Malam ini, beberapa menit sebelum menginjak tanggal yang ditunggu yaitu 16 Desember. Keenam Anak Narendra dibantu dengan sang ibu,sedang menyiapkan surprise.

"Lilin nya mana?"tanya mama

"Dih emang nyuruh beli lilin"Wonu

"Ya ngotak dong Wonu"kesal Jae

"Make lilin mati lampu ajalah"Denal

"Cem mau ngepet dong"Brian

"Gak etis banget si anjir,kue udah bagus make lilin mati Lampu"keluh jae

"Nih arka Nemu lilin"Arka,datang sambil membawa lilin ulang tahun

"Dapet dari mana lu?"tanya Brian

"Bekas ulang tahun mama,nemu di nakas dapur"jawab Arka

"Nah gitu dong nyari"mama

"Nyindir"Jae

"Ih mama gak nyindir ya"mama

"Ribut dah ribut elah"Brian

"Eh ini adek mana?"tanya Denal yang menyadari bahwa si bungsu tidak ada.

"Apa?!!"teriak jiera yang baru saja muncul

"Kemana aja kamu bukannya bantuin"sewot Jae

"Eh adek bantuin ya,adek dari dapur ni nyari piring ini!"jiera

"Terus ini kita mau dimana nih kasih kejutan nya?"tanya Wonu

"Kamar mama papa aja kata gua mah,kalo kita dari ruang tamu gelap gelapan papa pasti curiga,kalo dikamar kan pasti papa nyangkanya 'oh mama udah tidur' "kata Arka

"Yaudah gitu aja"mama

"Jam berapa nih?"tanya jae

"Udah setengah satu,jangan jangan papa gak balik lagi"Brian

"Balik ko,orang udah gua tanya. Lagi dijalan kali sabar aja"Arka

Tak lama terdengar suara pagar dibuka

"Tuh papa,cepet masuk kamar semuanya"titah mama,anak anak dan mama pun langsung berlari ke kamar.

"Ih lilinya ini gimana?"bisik jiera yang saat itu bertugas memegang kue.

"Matiin dulu aja lah,nanti nyalain lagi"kata Jae. Jiera pun meniup lilin lilin tersebut.

"Huaaa-anjing Brian!!"kaget jae, sedangkan Brian tertawa puas

"Jangan berisik woy!!"Arka

"Lama banget si papa"keluh wonu

Setelah masuk kedalam rumah papa pun langsung menuju ke kamar nya.

"Tumben jam segini pada udah tidur"gumam papa

Ceklek..

"Ma,papa pulang"papa

"Tumben banget dimatiin"papa

Tukk..tukk

Papa pun menyalakan saklar lampu dan..

Duarrrr

"Happy birthday papa, happy birthday papa, happy birthday happy birthday... happy birthday papa"

"Selamat ulang tahun papa"teriak anak anak. Lalu menghampiri sang papa yang diam mematung.

"Nyalain lilin a jae"Jiera

The Narendra's || Day6 (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang