Bagaimanakah kehidupan Hanami yang ditemani dengan berbagai macam cobaan di setiap episode nya?
Karena itu ayo baca!
Pair : Kaito Kuroba x Shinichi Kudo (GS)? maybe..
ジャンがんぅパヴォて段湖面!!!
Jangan lupa vote min'na-san;)
Tokoh di ambil dari DCMK milik Aoy...
"Akhirnya kita sudah sampai di Osaka" ujar Keiko setelah turun dari bus yang sekolah mereka sewa.
"Iya, kau benar" yang diikuti oleh Aoko dan Hanami.
"Baiklah anak anak kita akan ke penginapan dulu setelah itu kalian bebas pergi kemana saja"
"Ha'i kocho" siswa/i
Tempat mereka menginap
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah, karna kamarnya cukup untuk 2 orang saja, kalian pilih teman yg mau kalian ajak tidur bersama. Kalau sudah silakan langsung ke kamar dan istirahat atau kalau kalian mau jalan jalan tidak apa, tapi ingat kembali sebelum matahari terbenam, mengerti?" Kocho.
"Mengerti kocho" siswa/i.
"Aoko-san mau tidur bersama ku saja?" seru Hanami cepat.
"Baiklah Hanami-chan" balas Aoko tersenyum.
Kamar Mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hanami-chan, mau ikut jalan jalan?" Tanya Aoko ketika mereka sudah selesai menata pakaian yang mereka bawa.
"Huh... Okey" balas Hanami lesu.
"Kalau kau lelah istirahat saja" suara Aoko yang terdengar khawatir membuat Hanami dengan cepat menggeleng kepala dan menjawab..
"Tidak apa kok Aoko, ayo kita pergi"
Aoko yang berniat membalas ucapan Hanami menjadi terpotong karena suara Keiko memanggil mereka dari luar kamar.
"Ayo kita berangkat teman teman!" seru Keiko dari luar kamar.
Mereka ber-3, Aoko, Hanami, Keiko langsung menuju tempat yang mau mereka kunjungi dengan langkah riang (kec. Hanami).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah ramai sekali" ujar Aoko melihat sekitar yang ramai dengan pengunjung yang mungkin juga sedang berwisata, entah bersama keluarga, teman, dan/atau pun pacar mungkin? Yah siapa yang peduli dengan itu.
"Kau benar Aoko-chan"
"Ayo kit-..." Ucapan Hanami terpotong ketika netranya melihat sesosok seperti mayat? Mungkin, bisa saja kan? Hei, dia itu pasti akan terlibat sesuatu dimana pun dia berada. Dan sekarang lihat lah, sesuatu yang tergeletak tak jauh di depannya.
KYAA...
Suara teriakan itu menggelegar di sekitar kawasan TKP.
"Mohon kalian semua menjauh, jangan ada yang merusak TKP dan cepat hubungi polisi sekarang juga!" teriak Hanami memerintah orang yang tepat berada di belakangnya.
Beberapa saat kemudian suara sirine mobil polisi terdengar memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya.
"Apakah ada yang menyentuh mayat tersebut?" Tanya si polisi setelah turun dari mobil dan mendekati kerumunan orang-orang yang sangat sangat kepo.
"Tidak pak, hanya gadis itu saja yang menyentuhnya dan mengintrogasi ke-4 orang yang dia bilang bisa menjadi tersangka atas kasus ini" jelas sang penjaga.
"Gadis?" Beo Otaki-keibu.
"Yang berdiri di sana pak" tunjuk petugas.
"Coba panggil dia" titah Otaki-keibu.
"Baik pak" petugas.
"Permisi, O'jo-san kau dipanggil oleh Otaki-keibu" panggil petugas tersebut membuat Hanami menoleh dan sedikit bingung, namun sedetik kemudian dia langsung tersenyum.
"Oh, tentu" ujar Hanami sambil tersenyum.
Selama perjalanan mereka hanya diam tanpa ada yang berbicara, namun jangan lupakan Hanami yang mungkin sedang memikirkan sesuatu di dalam otak semestanya.
"Keibu" panggil petugas.
"Kau, siapa namamu?" Tanya Otaki-keibu to the point.
"Aku... Edogawa Hanami, Meitante!" Ujar Hanami percaya diri dan jangan lupakan senyuman manisnya.
"Oh, Tantei-san" Otaki-keibu.
"Dan apakah kau tau siapa pelakunya? Meitantei?" Tanya otaki-keibu meremehkan.
"Tentu saja aku tau" ujar Hanami dengan smirik yang selalu ia keluarkan ketika sedang memecahkan kasus.
"Dan pelaku nya ad-..." Ucapan Hanami terpotong karna seseorang yang tiba-tiba menyerangnya dari belakang.
"HANAMI-CHAN AWAS DIBELAKANG MU!!!" Teriak Aoko dan Keiko secara bersamaan.
Dengan gerakan secepat kilat Hanami langsung berbalik dan menghempas tubuh orang yang menyerangnya itu ke tanah.
"Dan dia lah pelakunya" lanjut Hanami. Padahal dia saja belum menemukan bukti sama sekali tentang kasus ini, tapi secara sukarela tersangka menampakkan diri nya kepada semua orang. Bodoh sekali bukan? (Ok, mungkin gk jelas karna gw gk terlalu tau tentang beginian🙂)
PROK! PROK! PROK!
Suara tepuk tangan terdengar dari para pengunjung yang melihat aksi Hanami mengungkap si pelaku. Padahal bukan, hahaha.
"Wah, Hanami-chan kau hebat sekali!" seru Aoko dan Keiko yang segera memeluk Hanami secara bersamaan.
"Biasa saja" ucap Hanami santai.
Setelah kejadian tersebut, mereka pun langsung kembali ke penginapan dan menikmati mandi di air panas.
Malam harinya
Setelah selesai makan malam Hanami dan Aoko langsung tidur, tapi tidak dengan Hanami yang sepertinya tidak bisa tidur dan memutuskan untuk keluar untuk mencari udara segar. Tetapi, setelahnya ada seseorang yang datang tak di undang menghampirinya dan orang itu adalah...
Yups orang itu adalah Kaito KID sang pencuri bayangan sinar bulan.
"Apakah aku boleh menemani mu berjalan jalan? O'jo-san ataukah Meitante-san?" Tanya KID tersenyum.
"Oh, tentu... silahkan saja" jawab Hanami dan melanjutkan jalannya.
"Apakah aku boleh bertanya O'jo-san?"
"Tentu... silahkan saja"
"Apakah kau menyukai seseorang?"
"Oh, daripada itu aku penasaran mengapa seorang Kaito KID berada disebuah penginapan wanita?" Tanya Hanami yang malah tidak mengindahkan pertanyaan dari KID, enak sekali dia menanyakan pertanyaan seperti itu pikir Hanami.
Dan tepat sasaran,
KID yang mendapatkan pertanyaan seperti itu langsung gelagapan dan terlihat sekali gerak geriknya yang aneh oleh Hanami.
Hanami hanya tertawa kecil dalam diamnya dan langsung berubah biasa saja ketika KID menatap kearahnya.
"Baiklah kalau begitu, aku Kaito KID pamit undur diri" ucap KID sambil membungkuk ala ala pangeran itu loh dan langsung berlari lalu terbang pergi menjauhi Hanami yang sudah tertawa keras di tempatnya.