O.3 'Aku Senang Bersamamu' Park Yuna

46 34 26
                                    

Kali ini aku akan mencoba untuk tidak selalu membuat Hueningkai Choi melindungiku lagi

" Aku harus bisa.. Huhh" Entah kenapa aku merasa gugup

✧✧✧

" Yuna.. " Panggil nya Hueningkai

" A-apa? " Jawab ku sambil menatap nya

" Nanti kita ke rumah pohon, Kamu ga sibuk kan? "

" E-enggak kok huuh santai aja" Jawab ku kayak udah gila ngos-ngosan

" Oke nanti setelah pulang sekolah, kamu temui aku di tempat parkir sepeda pancal yaa" Jawabnya sambil tersenyum

" O-oh baiklah! "

Tring~ tring~

" Ah! Kamu ga sibuk kan?" Tanya Hueningkai

" Engga kok, yaudah ayuk"

✧✧✧

" Wahh rumah pohon ini bagus sekali..,apa rumah pohon ini milikmu? "

" Ini bukan milikku, dulu memang waktu kecil aku sering pergi kesini sendirian "

" Kenapa kamu datangnya sendirian? Cieee kesepian ya? Atau gapunya temen?" Aku tertawa

" Heh ga gitu maksudkuu!"

Yuna dan Hueningkai pun bermain kejar-kejaran

✧✧✧

" Es krimnya enak" Kataku sambil menikmati Es krimnya

" Sering-sering lah bermain bersamaku disini" Kata Hueningkai memaksa

" Emang ortu kamu dimana?"

" Mereka.. Ah aku memang sejak usia 16 tahun tinggal sendiri bersama Nenekku, Ortu ku sudah cerai lalu Ibuku dan ayahku meninggalkan aku dan nenekku"

" Lalu ibumu tinggal dimana?"

" Ibuku sekarang tinggal di Canada"

Aku bingung harus berkata apa lagi

" Oohh" Aku mengangguk

" Ah ga usah dipikirkan, ngomong-ngomong besok kan libur, kamu mau pergi kemana?"

" Umm besok kita jalan-jalan bareng yuuk.. "

" Kencan? Ehh--, maksudku-"

" Eh! Iya gapapa" Pipiku mulai merah

" umm omongan ku tadi kamu lupakan saja ya? Hahaha " gugup

" Haha apasii " Hueningkai mencubit pipiku " sakit gak? Sakit gak? "

" Sakitlah masa enggak! "

Aku dan Hueningkai pun tertawa-tawa/mengobrol dan sambil memakan menikmati Es Krimnya

4 tahun kemudian.

Tok tok tok" H-haloo..apakah ada seseorang disini? "

Ceklek!

" Y-yuna?! " Hueningkai langsung memelukku " kamu apa kabar? " Hueningkai terlihat senang

" Lepas dulu dongg pelukannya, ntar aku bisa mati nih "

Melepas pelukan " Iyaa iyaa "

" Aku baik kok, kamu sendiri apa kabar? "

" Sip dehh! " Memberi jempol " aku baik juga kok hehe "

" Syukur dehh, kamu udah makan belum? "

" Belum, makan yuk, oh iyaa kita makan di dalam aja yaa biar kamu ga kedinginan

✧✧✧

" Beb " panggilan ku

" Apa? "

" Kamu rindu di Korea nggak? " Bicara sambil makan

" Eee rindu sih, emang kenapa? "

" Pulang ke Korea yuk "

" Loh' kenapa?, Kamu ga betah ya tinggal di Amerika? Kamu aja ini baru sampai " muka cemberut

" Umm bukan gitu sihh, tapii..kita kan habis ini mau nikah "

" Hah? Hahaha apa sih beb?, Kata siapa kita mau nikah secepat ini? "

" Tapi beb, ini ortu aku maksa, kamu gapapa kan kita nikah secepat ini? "

" Ortu kamu mau cepat punya Cucu ya? "

Yuna mengangguk

Hueningkai tersenyum lalu memegang tangan Yuna " ho'oh aku gapapa kok, udah gih lanjutin makan nya "

" Wah beneran nih? Aaaah! " Yuna berteriak senang " makasihh beb!" Yuna memeluk Hueningkai dengan erat.



Haii teman! Apa kabar nii kalian?
Maaf ya Author baru up lagi ceritanya .·'¯'(>▂<)'¯'·. Maaf banget
Tapi makasihh banyak ya yang udah dukung Author dari awal sampai akhir ! ( ◜‿◝ )♡

Semoga suka yaa sama Chapter kali ini ෆ╹ .̮ ╹ෆ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best Friend But Matchmaking Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang