Happy Reading!
••••••••
Masih menjadi pertanyaan yang sulit dijawab, mengapa hari senin selalu saja menjadi hari yang sangat Mark tidak suka bukan karena ada alasan tertentu hanya saja hari senin selalu menjadi hari kesiangan permanent bagi seorang Markvin Arkan.
Sama seperti senin pagi biasanya lagi-lagi Mark kesiangan padahal ia sudah memakai saran dari Challe memasang alarm dengan nada dering Sambalado oleh penyanyi Ibu Kota Ayu Ting Ting tapi sama saja tidak berpengaruh untuk indra pendengaran Mark, lain kali Mark tidak ingin mendengarkan saran dari bocah SMA itu lagi!
Mark tetap terbangun karena Mama membuka tirai kamar nya, secara langsung matahari pagi menyorot tanpa permisi tepat di wajah nya."WHAT!" Teriak Mark yang kaget karena melihat matahari hampir naik lebih atas lagi jika ia tidak segera bangun dari tidur nya.
Mark langsung bangkit dari kasur nya yang berhasil membuat Mama nya kaget terhadap tingkah laku anak nya.
"Gawat Ma, aku harus cepet-cepet ini udah telat banget." ucap Mark. Seraya berlari menuju kamar mandi yang ada di kamar nya.
Setelah selesai melakukan ritual mandi nya Mark langsung pergi tergesa-gesa, bahkan ia tidak sempat sarapan bersama Mama dan Papa nya.
"Markvin sarapan dulu!" tegas Mama, Mama tidak kesal Mark tidak sarapan bersama nya hanya saja kenapa anak nya ini selalu kesiangan pada Senin pagi, seakan-akan anak nya dikutuk oleh Dewa agar selalu kesiangan pada hari senin.
"Gak sempet Ma!" ucap Mark seraya pergi meninggalkan kedua orang tua nya.
••••••••
"Kesiangan lagi?" tanya Nara. Nara tidak heran lagi jika seorang Markvin Arkan menjemput nya pada hari senin pagi selalu saja kesiangan, Nara sudah hafal itu.
Dengan mengembangkan senyum nya Mark seraya mengatakan "Maaf banget aku kesiangan lagi padahal aku udah pake saran dari Challe pake nada dering alarm Sambalado, katanya ampuh buat alarm pagi, tapi nyatanya sama aja."
Nara tergelak tawa nya, bisa-bisanya Mark memakai nada dering alarm Sambalado, yang jelas-jelas bukan selera musik Mark.
"Kok kamu ketawa sih, ada yang lucu?" tanya Mark, melihat Nara tertawa sampai hilang mata nya.
"Kamu yang lucu,"
"Challe juga lucu." timpal Nara lagi sontak membuat Mark kaget sampai-sampai membulatkan mata nya.
"Kok Challe ikut-ikut dibilang lucu sih, agak nyesel aku udah kesiangan terus jemput kamu." ucap Mark dengan nada sok gemesin.
"Kalian lucu, udah ah gak jalan-jalan udah kesiangan."
Mark langsung memakaikan helm pada pada Nara sampai terdengar bunyi
Click.
Jika ada yang bilang kalau Mark ini bucin, benar sekali Mark sangat bucin pada Nara, Mark Yang tidak sempat sarapan, terburu-buru hanya untuk apa?
Menjemput Dainara Shafa tercinta.
"Kalau kamu kesiangan jangan jemput aku, aku bisa pergi naik ojek online kasian kamu nya belum sarapan gini padahal dikit lagi kelas mulai," belum usai Nara berbicara motor Mark sudah berhenti di parkiran kampus nya.
YOU ARE READING
Miracle (?) | Mark Lee
Romance"Ra, Mama aku mau aku punya calon istri yang bisa diajak hias pohon natal." "Bunda sama Ayah bilang, cari calon suami harus lebih jago buat ketupat daripada Bunda sama Ayah." Keduanya hanya bisa terdiam, menertawakan takdir yang mereka anggap sang...