Memasak bukanlah hal asing bagi Kim Seokjin, memasak sudah menjadi bagian dari hidupnya. Dan melihat Seokjin berkutat didapur pun bukan hal aneh bagi Kim Namjoon. Namun ada hal yang membuat Namjoon menggelengkan kepalanya ketika ia memasuki dapur mereka pagi ini.
Seperti biasa, Seokjin sedang asik mencoba sebuah resep strawberry cheese cake yang baru saja dilihatnya di kanal video sebelum mereka tidur semalam. Sekali lagi, melihat Seokjin memasak bukanlah hal aneh bagi Namjoon. Namun melihat Seokjin memasak hanya dengan sebuah celana dalam yang membungkus tubuhnya lah yang membuat Namjoon terkejut.
Namjoon yang semula hendak mengisi gelasnya dengan air minum mengurungkan niatnya, berjingkat untuk menghampiri kekasihnya yang tengah sibuk mencampurkan semua bahan berdasarkan mengikuti petunjuk dari layar tabletnya.
Seokjin sedikit berjengit ketika dari belakang punggungnya ada sebuah tangan yang melingkari pinggang rampingnya dan membenamkan wajah pada ceruk leher jenjang Kim Seokjin.
"Morning," sapa Seokjin, tak merasa kegiatannya terganggu dengan tangan hangat pasangannya yang mulai meraba perutnya.
Namjoon hanya berdeham hingga bibir yang ia tempelkan pada bahu Seokjin bergetar.
"Aku lagi bikin kue," ucap Seokjin lagi karena tangan kekasihnya mulai memijat lembut kejantanannya yang terbungkus celana tipis.
"Dengan telanjang kaya gini?" Gumam Namjoon ditelinga Seokjin.
Seokjin yang sedang mencampur krim keju dan madu dalam sebuah wadah terpaksa harus meletakan apapun yang ia pegang saat ini agar usahanya tidak sia-sia ketika pijatan Namjoon dibawah sana semakin intens dan bibir Namjoon yang memilin daun telinganya.
"Namjoon-"
Tak sempat Seokjin melanjutkan ucapannya, Namjoon mulai menggerakan friksinya pada belakang tubuh Seokjin. Tentu saja dalam sekejap keinginan Seokjin untuk memasak lenyap seluruhnya, dengan pijatan memabukan Namjoon pada pusat tubuhnya membuatnya menginginkan Namjoon memenuhinya saat ini juga.
"Why my husband being a naughty baby this morning," bisik Namjoon, suaranya dipenuhi napsu setelah meninggalkan bercak keunguan dibeberapa titik pada leher Seokjin.
Bahu Seokjin memang lebar, namun dengan proporsi tubuh Namjoon yang lebih besar dan kekar, dengan mudahnya Namjoon memutar tubuh Seokjin untuk menghadapnya.
Namjoon harus menelan ludahnya ketika tubuh pasangan hidupnya kini tersaji dengan lezatnya. Wajah seokjin yang memerah karena gairah mulai membakar tubuhnya, dada bidang Seokjin yang mulus dilengkapi dengan puting kemerahan-menggoda Namjoon untuk segera menjamahnya, dan gundukan yang membesar dibalik celana dalamnya.
Sempurna, Seokjinnya sempurna.
Sekilas Namjoon melirik wadah berisi kocokan krim keju Seokjin yang ia tinggalkan begitu saja, sebersit ide nakal melintas dalam pikiran Namjoon.
"Kamu mau buat apa?" Tanya Namjoon, senyum nakal tak luput dari bibir tebalnya.
Seokjin nyaris melenguh karena jari Namjoon mulai bergerak dan memilin putingnya.
"Cheese-ah-cake."
Satu tangan Namjoon yang bebas mencolek krim keju itu dan menjilatnya dengan sensual.
"Enak, tapi akan lebih enak kalau krim ini jadi topping kamu."
Sejenak Seokjin bingung dengan maksud Namjoon, namun ia segera mengerti. Namjoon menggunakan dua jari untuk kembali mencolek krim kejunya yang belum selesai Seokjin kerjakan dan memeperkannya pada kedua puting Seokjin.
Namjoon mengangkat tubuh Seokjin dan mendudukannya diatas kitchen counter dengan mudah seolah bobot Seokjin bukanlah masalah. Belum sempat Seokjin mencerna apa yang dilakukan Namjoon, Seokjin segera mencengkram rambut Namjoon yang kini menjilati putingnya yang berlumuran krim keju.
Oh tentu bukan hanya menjilat, menggigit dan menarik puting kecil kemerahan yang kini menegang itu juga dilakukan Namjoon tanpa memedulikan Seokjin yang menggelinjang karena tindakannya.
"Namjoon, do my other nipple."
Seokjin meratap karena Namjoon hanya memberi kenikmatan pada satu putingnya saja. Namjoon tersenyum, tak mengindahkan perkataan Seokjin namun kembali memijat kejantanan Seokjin.
"Aku belum ngapa-ngapain dan celana kamu udah basah?" Goda Namjoon dan tak menghentikan pijatannya.
Seokjin merapatkan kakinya malu yang sejak tadi mengangkang lebar karena stimulasi yang Namjoon berikan, membiarkan tangan Namjoon yang masih memijatnya terjepit diantara dua kakinya. Tentu saja kesempatan ini digunakan Namjoon dengan baik dan mengencangkan jepitannya pada penis Seokjin.
"Buka, Sayang," bisik Namjoon.
Pasrah, Seokjin mengendurkan kembali kakinya.
Namjoon setengah membungkuk dan meloloskan celana dalam Seokjin. Tanpa malu, kejantanan Seokjin mengacung tinggi tepat dihadapan Namjoon.
Ujung kepalanya basah dan urat yang memeluk penis Seokjin mengeras, menggulirkan garis kebiruan disepanjang kejantanan Seokjin. Namjoon mengecup kepalanya dan memberikan efek gemetar pada sekujur tubuh Seokjin.
Seokjin ingin Namjoon melumatnya tanpa ampun.
Lagi, Namjoon tersenyum nakal.
Dicoleknya lagi krim keju dalam wadah itu. Namjoon bukan hanya mencolek, namun meraupnya, dan membalurkan krim itu pada penis tegang Seokjin. Seokjin membelalak dengan kelakuan Namjoon yang kini menjilati tangannya dari sisa krim.
"That's so dirty," ucap Seokjin.
Namjoon kembali membungkuk untuk mensejajarkan mulutnya dengan kejantanan Seokjin.
"You are more dirty. Naked cooking, who taught you that?"
Dan Namjoon mulai menjilati penis Seokjin yang berlumuran krim keju lezat tersebut, menjadikan pasangannya sebagai sarapannya pagi ini.
—끝—
KAMU SEDANG MEMBACA
bts pairing oneshot collection by eclipseinautumn
FanfictionThe stories below is oneshot collection by eclipseinautumn, some of them also posted in eclipseinautumn twt. I hope you'll like the stories, happy reading 🥰💖