Eunbi membuka percakapan setelah beberapa saat diam sepanjang perjalanan. Jungkook hanya berjalan dengan tenang di sampingnya, membuat Eunbi memikirkan begitu banyak pertanyaan di kepalanya.
"Aku ingin tahu apa itu benar-benar lokasinya," jawab Jungkook tanpa ragu.
Eunbi hanya memberikan senyum canggung, membuat Jungkook semakin meledek, "Kenapa kau salah tingkah begitu?"
Sejujurnya Eunbi masih terpikir ucapan Jungkook sebelumnya, kini merutuki dirinya sendiri untuk menciptakan sebuah drama di kepalanya.
"Waktu aku datang ke studio, itu tidak seperti kita membuat rencana, tapi aku berharap.. bahwa kau ada di sini," ucap Jungkook.
Eunbi terdiam, mengeluh dalam hati. Bagaimana dia tidak berpikir macam-macam kalau pria ini terus bersikap seperti ini?
Menyadari bahwa mereka sudah hampir sampai ke tempat tinggalnya membuat Eunbi menghentikan langkahnya.
"Aku membantu, bukan?" tanyanya pada Jungkook.
Jungkook ikut berhenti dan menjawab dengan anggukan, langsung mengerti apa yang dibicarakannya.
"Aku membantumu," lanjut Eunbi, "Tapi aku merasa seperti aku yang mendapat bantuan."
"Memberi terasa seperti menerima, dan menerima terasa seperti memberi. Bukankah itu artinya bersama?"
"Kau sangat membantu," lanjut Jungkook lagi.
Eunbi tidak menahan senyumnya, membiarkan kedua ujung bibirnya terangkat tak terkendali, "Aku bisa tinggal selama yang kau inginkan."
Ia melanjutkan, "Tidak siapa saja bisa melakukannya, tapi aku bisa karena itu aku."
"Kenapa kau bisa melakukan itu?" tanya Jungkook.
Eunbi berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Karena kau adalah orang 'ini dan itu', dan aku orang yang 'ini dan itu'. Kurasa itu sebabnya."
"'Ini dan itu' adalah untuk kau isi," tambah Eunbi.
Setelah itu, Eunbi tidak menatap Jungkook, sepertinya bergumul dalam hati apa yang barusan ia katakan terdengar aneh atau tidak.
Jungkook terkekeh, ia ingin mengatakan sesuatu juga, tapi apa? Tidak perlu. Jungkook mengambil keputusan. Akhirnya ia memandang Eunbi. "Aku akan melakukan itu jugaㅡ"
"Aku akan menjadi seseorang yang tinggal untukmu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunbi berlari masuk ke dalam studio begitu mendengar bahwa Jaehyun sudah tiba sejak beberapa menit lalu dari Yerin. Ia meletakkan tasnya di kursi, kemudian menghadap Jaehyun yang sedang berdiri di depan meja.
