Jendral Alathas. Ketua Pegasus angkatan 5. Di sekolah bisa ia berlaku seperti raja, memiliki banyak teman yang bisa membuatnya merasa seperti manusia pada umumnya. Berbeda ketika ia berhadapan dengan ayahnya. Hidup langsung serasa seperti di neraka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading guys!
Play mulmed di atas!
Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian semua! ❤
***
5. PERTENGKARAN KECIL
Jendral baru saja sampai di sekolah. Cowok itu telat di pelajaran pertama. Akibat tinggal sendiri di apartemen. Berbeda jika ia tinggal di rumah mungkin masih ada bibi yang membantunnya. Tapi ini dia mesti mandiri atau juga terkadang teman-temannya akan menelponnya. Untuk sekedar membangunkannya. Karna Jendral melewatkan jam pertama. Jam kedua adalah olahraga. Cowok itu berjalan di sepanjang koridor sepi menuju ruang ganti laki-laki. Lebih baik dari pada harus masuk ke kelas dan di hukum oleh Pak Syahrul.
Dengan tangan kanan yang masih memainkan ponselnya sembari mendengarkan musik lewat earphone dan tangan kirinya di masukan ke dalam saku celana abu-abunya. Cowok itu mulai menghentikan langkahnya saat mendengar suara musik dari dalam kelas 11 IPA 1 secara samar-samar.
Cause I-I-I'm in the stars tonight So watch me bring the fire and set the night alight~
Jendral menaikkan satu alisnya, mendekati kelas tersebut. Di dalam kelas itu sangat sepi. Mungkin karna murid-muridnya juga sedang berganti pakaian olahraga. Mengingat jadwal kelasnya dan kelas 11 IPA 1 hari ini di gabung. Cowok itu heran mendengar ada suara seorang perempuan. Ia melepaskan satu earphone miliknya dan sedikit mengintip ke dalam kelas tersebut. Di sana, ada Scarlett sendiri sedang merapihkan buku di meja belajarnya sembari berjoget mengikuti alunan musik di ponselnya.
"Dy-na-na-na, na-na, na-na-na, na-na, life is dynamite!" nyanyi Scarlett sambil memasukkan buku miliknya ke dalam tas. Perempuan itu memang kpopers sejati.
Jendral menutup mulutnya yang hendak tertawa. Melihat Scarlett yang asik dengan dunianya sendiri membuat perutnya seperti teraduk. Saking lucunya. Kepala Scarlett ikut bergoyang kiri-kanan dan berjoget ala -ala.
"Ah, gila! Ngakak banget!" ujar Jendral terpingkal-pingkal masih di dalam posisinya. Cowok itu dengan ide jahilnya membuka kamera di ponselnya dan merekam Scarlett yang masih belum sadar kalau ada orang lain yang menontonnya.
"Kenapa mesti pelajaran olahraga sih? Gue kan lemah banget kalau soal olahraga. Lama-lamain aja deh." gerutu Scarlett menghentikan aksi Jendral yang berada di ambang pintu.
Sepintas ide jahil Jendral berdeham memasukan ponselnya, lalu dengan sengaja ia mengetuk pintu kelas. Membuat Scarlett terlonjak kaget berbalik menatapnya. Perempuan itu memperlihatkan Jendral yang sedang bersandar di pintu sembari bersedekap dada dengan senyum miring.
