39 (end)

198 13 0
                                    

Sudah 1 bulan semenjak meninggal nya jinan saat itu tzuyu benar benar di landa kesedihan namun ia bersyukur karena selalu ada jungkook yang menemaninya kapan pun dan di mana pun saat ia sedang membutuh kan nya.

Hari ini tepat hari dimana kelulusan tzuyu di umumkan ya hari ini adalah hari wisuda tzuyu saat ini semua siswa yang akan menerima kelulusan mereka berdandan dengan sangat cantik dan rapi.

Semua keluarga berkumpul dan juga ada air mata karena mereka yang harus berpisah karena akan melanjutkan sekolah di luar negeri ada juga yang nangis karena penderitaan selama sekolah sudah terbayar kan.

Tzuyu sedang berfoto bersama keluarga nya dan juga sana dan taehyung. "Wahh akhir nya lulus juga ya." Ucap sana masih sambil memberikan senyuman nya kepada semua orang dan yang melihat nya pasti sudah salah tingkah kepada sana. "Jangan pernah tersenyum seperti itu." Ucap taehyung sambil mengerucut kan bibir nya dan itu terlihat lucu di mata sana. "Utututu ada yang cemburu nih." Ucap sana sambil memegang pipi taehyung lalu mencubit nya dengan lucu.

Tzuyu yang melihat kedua sahabat nya itu hanya bisa menggelengkan kepala nya saja ia sebenar nya sedang menunggu seseorang yang janji nya akan datang namun sedari tadi ia tidak melihat batang hidung orang itu sekali pun. Lalu tzuyu berjalan jalan sebentar sambil melihat sekolah nya yang akan ia tinggali nanti.

"Tzuyu..." teriak seseorang lalu menghampiri tzuyu sambil membawa buket bunga yang sangat besar lalu memberikan nya kepada tzuyu. "Wahhh bagus bangett." Tzuyu langsung menerima nya dan mencium nya lalu tersenyum kepada orang yang telah mengasih buket bunga itu untuk nya.

"Kau kenapa terlambat ??." Tanya tzuyu sambil memanyunkan bibir nya dan orang yang di tanyai itu hanya bisa terkekeh dengan kelucuan sang kekasih. "Maaf kan aku sayang, aku tadi harus mampir untuk membeli bungan ini dulu." Ucap jungkook lalu mencium kening tzuyu.
"Selamat atas kelulusan kamu." Ucap jungkook dengan senyuman yang menawan di wajah nya.

"Makasih." Balas tzuyu juga dengan senyuman manis yang ia miliki. "Ahh iya jung kau bisa kan mengantar kan aku habis ini ke makan jinan oppa, aku ingin memamerkan nilai ku padanya." Ucap tzuyu dan jungkook menatap mata tzuyu lalu mengangguk kan kepala dan tersenyum. "Hari ini kamu ingin kemana saja akan aku antar karena hari ini adalah hari yang sangat spesial sayang."

.
.
.
.

Seperti ucapan tzuyu tadi kepada jungkook hari ini ia akan menemui jinan untuk membecirakan kelulusan nya pada jinan. Tzuyu menaruh bunga yang ia beli di makan jinan lalu menatap nya.

"Oppa sekarang aku sudah lulus, aku juga akan segera mewujudkan cita cita ku oppa, ku harap kau tersenyum saat melihat nilai ku yang sangat tinggi ini. Aku sudah mengikhlas kan mu oppa jadi hidup lah yang tenang di sana dan jangan pikirkan aku karena jungkook pasti akan menjaga ku kalau dia berbuat macam macam maka aku akan langsung meninggal kan nya."

Jungkook yang mendengar pun tersenyum lalu memeluk tzuyu dari belakang ia tau saat ini tzuyu sedang menahan tangisan nya dan benar saja saat jungkook memeluk nya tangisan tzuyu langsung pecah tzuyu memutar tubuh nya agar ia bisa menenggelam kan wajah nya di dada bidang jungkook ia tidak mau menangis di hadapan jinan itu sebab nya ia menangis di dekapan jungkook.

.
.
.

5 tahun kemudian

Tzuyu yang sedang kerepotan dengan banyak nya pesanan di butik nya. Ya impian tzuyu selama ini adalah mempunyai butik yang sangat sukses tentu saja saat ia memulai nya itu bukan lah hal gampang sangat banyak cobaan yang ia rasakan sampai bisa sesukses sekarang.

"Hah akhir nya selesai juga." Tzuyu baru bisa mengistirahat kan diri nya karena sedari tadi ia mempunyai banyak pelanggan yang terus saja berdatangan, sepertinya ia membutuhkan tambahan kariawan di butik nya karena melihat ramai nya butik hari ini.

"Ahh iya aku lupa aku kan ada janji dengan jungkook." Tzuyu segera mengambil kunci mobil nya dan pergi untuk menyusul jungkook saat ia sampai ia melihat bahwa sudah sangat sepi tempat ia dengan jungkook janjian pasti ia sudah sangat terlambat. Ia masuk lalu mencari jungkook yang duduk sendirian di salah satu meja pelanggan lalu tzuyu berlari menyamperin nya dan langsung memeluk jungkook dari belakang karena ia tau saat ini pasti jungkook sedang kesal padanya.

"Maaf kan aku, tadi aku mempunyai banyak pekerjaan." Ucap tzuyu yang sudah memeluk jungkook namun ia tidak mendapat kan balasan dari jungkook yang ia yakini bahwa jungkook benar benar marah padanya. "Kau marah padaku ??." Tzuyu melepas kan pelukan nya lalu duduk di hadapan jungkook sedang kan jungkook sudah memasang wajah sebal nya sedari tadi.

"Ya jelas marah la aku menunggu selama 1 jam 30 menit taukkk, kan aku sudah bilang tutup saja hari ini supaya kamu tidak telat lihat kan sekarang." Jungkook mengeluar kan semua unek unek nya dan mengerucutkan bibir nya yang terlihat menggemas kan di mata tzuyu.

"Hahah, ya baiklah aku tau aku salah aku minta maaf ya."

"Gak di maafin."

"Kalau gitu gimana kalau pakai cara ini." Tzuyu mendekati jungkook lalu mencium nya tepat di bibir jungkook dan segera melepas kan nya. "Bagaiamana sudah di maaf kan belum ??." Tanya tzuyu sekali lagi dan jungkook langsung mengangguk lucu. "Ok di maafkan."

Tzuyu kembali duduk di kursi nya dan tak lama para pelayan pun datang sambil membawa makanan dan menyajikan nya di hadapan tzuyu dan jungkook. Mereka langsung memakan makanan mereka dan segera menghabiskan nya selama makan juga mereka mengobrol hal hal yang mereka alami selama ini.

Saat mereka tengah asik mengobrol jungkook mengeluar kan sebuah kotak di saku nya dan berjalan ke arah tzuyu lalu ia berlutut dan membuka kota itu yang berisikan sebuah cincin yang sangat indah.

"Tzu aku tau aku tidak sempurna tapi aku berjanji akan berusaja semampu ku untuk bisa membahagian kan kamu, tzu menikah la dengan ku."
Jungkook masih menunggu jawaban dari tzuyu dan jungkook manatap mata tzuyu yang sudah mengeluar kan air matanya sedari tadi. Jungkook pun langsung memeluk tzuyu dan menghapus air matanya. "Jangan menangis, aku membenci air mata itu tzu." Ucap jungkook.

Lalu tzuyu melepas kan pelukan nya dan menatap mata jungkook lalu mengangguk kan kepala nya. "Ya aku bersedia jung." Jawab tzuyu benar benar membuat jungkook sangat bahagia ia langsung memakai kan cincin yang ia beli di jari manis tzuyu lalu mencium tangan tzuyu dan beralih ke bibir merah tzuyu.

Pasangan yang di landa banyak hal pasangan yang selalu mendapat kan masalah pasangan yang bisa melewati semua nya dengan susah payah bahkan sampai harus kehilangan seorang sahabat yang selalu ada sekarang hanya tinggal kenangan yang tidak akan pernah di lupakan.

Mereka akan menjalani kehidupan yang bahagia karena mereka pantas medapat kan nya mereka layak untuk bahagia dan juga itu adalah sebuah hadiah yang selalu mereka impikan.

















Tamat

Wahh akhir nya tamat juga

Sekali lagi makasih yang masih setia sama cerita ini

Maaf kalau ada typo nya dan juga jangan lupa voment nya teman

Dan makasih pokok nya yang selalu setia di cerita ini insyaallah nanti akan aku bikin kan bonus chapter nya😁😁🙏


👀

Penguji Persahabatan [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang