Ps: Aku buat instagram untuk fangirlingan nih, siapa tau ada yg mau follow-an. Aku mau share editan amatirku ahaha, dan post kapal-kapal yang aku suka hehe. Siapa tau ada yang tertarik @ oneflowerisme thx u.
Happy reading!
"Let me know your phone number."
Juyeon menahan tangan gue, lalu menyerahkan ponselnya.
"No, you can contact me by Mami Chaelin." tolak gue
"5 milions for your number." tambah Juyeon
Berurusan dengan lelaki ini tak akan jauh dari uang dan nominal. Apa menurutnya semua hal didunia ini bisa dibeli dengan uang?
"Okay."
Tapi gue juga gak bisa menolak karena sedang membutuhkan uang. Orangtua gue akan mengomel dan terus menghubungi jika gue belum mengirimkan uang yang mereka minta.
Setelah gue menuliskan nomor telepon, gue segera mengembalikan ponselnya dan melangkah keluar dari apartemen Juyeon.
"Ya udah kalau gitu aku pulang." pamit gue
"Hati-hati." ujar Juyeon
Gue mencium pipi kanan Juyeon sebagai bonus. He gave me more than I ask.
"It's a bonus for you, good boy."
***
To: Ibu
Udah aku transfer, dihemat ya bu. Kerjaku lagi gak banyak pelanggan.
Setelah menyelesaikan transaksi gue langsung menghubungi Ibu. Jika tidak pasti akan terus di spam dan yang paling menyebalkan itu kalau sudah dimaki.
From: Ibu
Ya cari yang banyak uangnya, biar bisa kamu mintain terus. Pasti banyak yang mau kok sama kamu.
Tak lama Ibu memberi balasan pesan. Memang jawabannya sudah bisa ditebak, dan tak aneh lagi. Kadang gue berpikir buat berhenti dan kabur jauh. Capek banget, bukan cuma fisik tapi juga mental.
"Stres banget." keluh gue dan membaringkan tubuh ke atas ranjang.
Gue menyimpan ponsel diatas nakas dan mencoba untuk tidur. Berharap hari ini bisa istirahat dan gak ada yang ganggu.
Suara alarm menginterupsi tidur gue. Mau tak mau gue harus mematikannya agar tak berisik apalagi sampai mengganggu tetangga kost.
Badan gue pegal-pegal, namun sekarang sudah lebih baik. Apalagi saat mengecek ponsel ada pemberitahuan uang masuk ke rekening. Dan sebuah pesan baru cukup membuat gue terkejut.
From: +62 819 9816 0100
Hai Jen, it's me Juyeon.
Astaga, Juyeon benar-benar menghubungi gue lagi. Apa ini tanda-tanda dia akan menjadi pelanggan tetap?
Gue segera bangun dan ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka, hari ini gue lagi males mandi. Setelah itu kembali ke kamar untuk membalas pesan dari Juyeon.
Tok... Tok.. Tok..
Baru aja gue mau membuka ponsel, pintu kamar gue diketuk. Alhasil gue langsung mengurungkan niat dan jalan untuk membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Track [Jennie X Juyeon]
Fiksi Penggemar17+ "Let me know your phone number." "No, you can contact me by Mami Chaelin." "5 millions for your number." Berurusan dengan lelaki ini tak akan jauh dari uang dan nominal. Apa menurutnya semua didunia ini bisa dibeli dengan uang? "Okay." ©2021...