Haii... Semua...
-Happy reading-
"Tunggu." ujar Ara seraya menahan badan Andin dan Afsha.
Lima belas menit yang lalu sudah waktunya pulang sekolah. Namun mereka baru saja akan menuju parkiran motor. Dikarenakan mereka tidak suka berdesak desakan saat mengambil motor. Tapi sebelum itu Ara tidak sengaja melirik ke tempat parkiran mobil. Mata Ara tertuju pada satu mobil dari banyaknya mobil.
"Apaan sih Ra?" kesal Afsha.
"Bentar dulu. Liat tuh!" ujar Ara menunjuk salah satu mobil yang berada di parkiran.
"Itu bukannya mobil yang tadi pagi?" tanya Andin sambil memincingkan matanya.
"Iya. Yang udah mirip sama Ibu ibu komplek." jawab Afsha.
"Kok Ibu ibu?"
"Bener dong, mereka kan kalo naik motor serasa jalan tuh punya buyutnya. Sen kiri belok kanan, mau nyabrang malah berenti di tengah jalan, jalan masih luas tapi klakson nyampe keras banget." kata Afsha.
Andin terbahak, benar sekali apa yang di ucapkan Afsha.
"Astagaaa, bener." ucap Andin masih tertawa.
"Heh!! Malah pada gosip, gimana tuh mobil?" ucap Ara."Bukan gosip Ra, emang kenyataan." jawab Afsha.
"Iya iya, udah. Sekarang urusin mobil!" kesal Ara.
"Ya terus gimana?"
"Kita selidiki siapa yang punya tuh mobil," ujar Ara, masih sabar.
"Tuh mobil punya Arga," ujar Afsha malas. Gara gara laki laki itu, kakinya sedikit membiru, namun tidak terlihat karena dia menggunakan rok panjang.
"Berarti mereka yang..." Kaget Ara. Afsha pun mengangguk.
"Loh kok lo tau?" tanya Andin.
"Ya tau lah dia kan sepupu gue," jawabnya.
Mereka bertiga menghampiri mobil tersebut. Mobil keluaran terbaru, hanya beberapa orang yang mempunyainya.
"Ngapain lo pada di sini?" tanya si pemilik mobil.
"Oh jadi elo yang klakson klakson nggak guna itu!" Tunjuk Andin pada Arga. "Gara gara lo kita tuh jatoh," lanjut Afsha. Mereka hanya mengangkat bahunya acuh.
"Gue juga!" bentak Andin.
"Awas," usir Arga saat akan memasuki mobilnya dan diikuti kedua temannya. Arga pun menjalankan mobilnya. Meninggalkan mereka bertiga yang yang masih mengoceh tidak jelas.
Sebelum itu David sedari tadi memandangi Ara.
"GUE SUMPAHIN BAN LO BOCOR DI TENGAH JALAN!" teriak Ara.
"EMPAT EMPATNYA!! AWASS KALIAN!!" lanjut Ara.
"Eeh, ban mobil ada empat kan? Bener kan?" tanya Ara.
"Dua belas Ra." jawab Afsha sambil menepuk nepuk punggung Ara.
"EMPAT!! WOYLAH!" teriak Ara.
"Ya kalo lo tau empat, ngapain lo tanya?"
"Udah sana ambil motor kalian, terus kita ke caffe." suruh Ara.
"Setan." umpat Andin. Afsha hanya mendumel. Kedua gadis itu segera mengambil motornya masing masing.
*****
Sekarang mereka bertiga sudah sampai di depan V'Caffe. V'caffe adalah salah satu caffe yang terkenal di kota ini. Jaraknya tidak jauh dari sekolah mereka. Dan juga ini adalah tempat favorit mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella
Teen Fiction**** ARABELLA ATHALIA seorang gadis yang mempunyai paras cantik nan mempesona. Namun di balik paras yang cantik terdapat sifat bar barnya. *Best Friend Forever* •Kuy baca