[28] Yang Terjadi Di Studio Suga

336 47 6
                                    

Flashback

Umji telah memasuki studio Suga. Suga pun memeriksa ke luar studionya. Mencari Vernon yang belum kelihatan. Suga pun menutup pintu itu.

"Suga Oppa, bisa kau ceritakan sekarang." ucap Umji yang telah duduk manis namun matanya terlihat ada kekhwatiran.

"Bagaimana dengan Vernon?" tanya Suga masih posisi berdiri di dekat pintu.

"Kunci saja pintunya, jangan biarkan Vernon masuk sebelum aku tahu semuanya, Oppa." pinta Umji dengan suara lirih.

Suga langsung mengunci studionya. Memasukkan kunci itu di saku celananya. Suga pun duduk di depan Umji. Suga mulai menceritakan bagaimana GeNa mengancam Suga lalu apa yang diinginkan GeNa. Begitupun dengan ancaman video Vernon dan Umji berciuman. Namun, Suga tidak akan segampang itu diancam dan melakukan apa yang disuruh.

Setelah mendengar cerita Suga secara ringkas dan tepat, Umji nampak bingung mengapa video Vernon dan Umji ada pada GeNa? Bukankah Vernon sudah menghapus rekaman itu? Ia bilang begitu (chapter 23)

"Yewon-a, kalian tidak benar-benar berciuman, kan?" tanya Suga.

"Aniyo, saat itu Vernon sedang mabuk dan dikira aku adalah adiknya. Hanya dipipi saja, Oppa." jelas Umji menunjuk pipinya.

Walaupun di pipi itu sudah melebihi pencapaianku.

"Apa aku juga boleh?" tanya pelan Suga. Sungguh sangat pelan.

"Apa yang Oppa katakan?" tanya Umji bingung.

Suga diam. Walaupun meminta pada Umji, ia pasti akan menghindar dariku. Suga pun membuang jauh-jauh pemikiran itu.

"Untuk saat ini kau harus menjaga jarak dengan Vernon, bagaimana pun jika perempuan itu melihat kalian dekat maka dia tidak segan mempublikasikan video itu, sebelum itu terjadi kita harus menyiapkan boomerang untuk dirinya." jelas Suga panjang lebar.

Ceklek ceklek ceklek

Suara gagang pintu studio.

"Mereka datang," Suga pun berdiri sebelum tangannya memutar kunci Umji menghentikan Suga.

"Suga Oppa," Suga pun menoleh dengan wajah tanda tanya. "Si penata rias itu fans Vernon, bukan?" lanjut Umji.

"Ani, dia fans maniak Vernon yang hampir menjadi Sasaeng."

"Tapi, dimata Vernon fans-nya adalah hal yang berharga, yang membuat dirinya menggapai impiannya, hampir menyamai keluarganya, jadi ... tolong jangan beritahu pada Vernon yang sebenarnya."

Suga masih diam. Pikirannya masih mencerna mengapa Umji menyembunyikannya dari Vernon.

"Aku takut Vernon akan membenci fans-nya." ucap Umji bagai tahu apa yang tidak dimengerti Suga.

"Kenapa kau peduli?" tanya Suga tanpa sadar terbesit saat ia melihat Vernon dan Umji berfoto berdua di ruang piano. Dan mengingat gelang huruf V melingkar di pergelangan tangan Vernon. Mata elang Suga bekerja saat yang tidak tepat.

Seketika Suga melihat pergelangan tangan Umji yang warna dan coraknya sama dengan punya Vernon namun buah gelang Umji mempunyai huruf Y.

"Kalian berkencan?" tanya Suga yang matanya masih mengarah pada pergelangan tangan Umji.

Suga tak mendengar jawaban Umji, mata Suga perlahan pindah ke pelupuk mata Umji yang mengatakan IYA secara tidak langsung.

Umji berat mengatakannya kepada orang yang pernah mengatakan cinta pada dirinya. Umji tahu bagaimana perasaan itu. Nyeri dan ngilu, tentu saja.

Bring Me | Vernon & Umji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang