Warn! Long (2770) Words!
"Astaga Sinb, Umji, kalian kenapa?" Tanya Sowon yang terkejut akibat kedatangan Sinb serta Umji yang dibantu oleh Kevin, Hongjoong, Chanhee, Seonghwa, Juyeon serta Changmin.
Bagaimana Sowon tidak terkejut jika Sinb dan Umji datang dengan kondisi yang mengenaskan. Sinb dengan wajah babak belur, rambut serta baju yang acak-acakan. Kondisi Sinb masih lumayan dibandingkan kondisi Umji. Oh astaga bahkan Sowon hampir menangis melihat kondisi gadis yang semarga dengannya itu.
Wajah yang sembab yang Sowon pastikan habis menangis karna masih ada jejak air mata di pipi chubby gadis Kim tersebut, bahkan Sowon tidak bisa melihat jelas wajah Umji karna wajah gadis kelahiran agustus itu sudah tertutup oleh tepung dan telur yang sudah hampir mengering, juga rambutnya yang lebih berantakan dibanding Sinb dan tepung yang juga berada dirambut gadis tersebut.
Dan-- astaga bahkan Sowon bisa melihat darah mengalir dari pelipis Umji. Siapa yang berani-beraninya membuat sahabat yang sudah ia anggap adik sendiri itu menjadi seperti ini? Lihat saja Sowon tidak akan tinggal diam.
Sowon ingin bertanya lebih lanjut, tapi ia urungkan karna kondisi Sinb serta Umji yang harus ia tangani dulu. Sowon dengan segera beranjak dari duduknya, kemudian mendatangi Umji yang berada dalam rangkulan Seonghwa.
"Ayo ikut Mbak ke kamar, Kalian berenam obatin Sinb ya, biar Mbak yang urus Umji." Ujar Sowon sambil mengambil alih Umji dari Seonghwa. Sowon pun dengan segera berjalan menuju ke kamar Umji sembari memeluk gadis tersebut.
"Duduk lu Bi, gue ambil kotak p3k dulu. Heh beler, temenin gue."
Juyeon mengangguk, kemudian berjalan mengikuti Kevin menuju ke dapur untuk mengambil kotak obat serta kompresan.
Changmin dengan segera menarik pelan lengan Sinb yang masih berusaha mengatur emosinya itu dan berjalan menuju sofa. Hongjoong, Chanhee dan Seonghwa pun mengikuti Changmin dan Sinb.
"Anjing emang itu si babi!" Umpat Sinb saat baru saja mendudukkan tubuhnya disofa. Seonghwa yang kebetulan duduk disebelah gadis hwang itu pun hanya bisa mengelus punggungnya agar gadis tersebut bisa sedikit meredakan emosinya.
"Sabar Mbih, orang kayak gitu mau dikasih tau sampe mulut lu bedarah pun ga bakal diem. Langsung bunuh aja tuh pasti langsung diem." Kata Hongjoong yang langsung mendapat geplakan manis dari Seonghwa.
"Tadinya mau gue bunuh sekalian, tapi kalian malah datang! Ngapain sih kalian nyasar ke kampus gue."
Chanhee yang sedari tadi diam pun akhirnya membuka suara, "Tadi kita mau ajak Seungkwan sama Moonbin main futsal, eh si Moonbin malah narik kita katanya lu lagi baku hantam. Ya jadinya kita datangin lu lah."
Baru saja Sinb hendak melayangkan protesnya, Juyeon dan Kevin datang dari arah dapur dengan Kevin yang memegang kotak obat, serta Juyeon yang membawa sebaskom es batu dan handuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Susun
Novela Juvenil[ On Going ] Rumah Susun || Bias ▪Gfriend ▪The boyz ▪Ateez And others(Jangan Salah lapak ya Hyungdeul) Warn: Toxic, kata kasar betebaran, buat para bocil minggat ae ya soalnya ini ga bagus buat masa depan. Bahasa campuran(Kadang baku kadang non ba...