Barisan Ketujuh Belas: Hujan

58 1 0
                                    

Hujan
Dalam gemericik air dia datang...
Dan membasahi keringnya daratan..
Dalam kesunyian dia datang tiba-tiba meramaikan suasana..
Entah mungkin tak terlihat..
Setitik kerinduan yang menyatu dalam tetesan air yang mengalir..
Mengingatkan sejumlah kenangan...
Membuka luka lama yang telah terkubur sunyi dalam gelap.
Kapankah langit cerah kan datang...
Menggantikan derasnya hujan..
Menapik semua kegelisahan..
Dan semua rasa sedih..
Di saat semua tak dapat dimengerti..
Muncullah sinar terang..
Sinar yang kan menemani harimu..
Yang tersenyum dan menyemangati harimu..
Apakah ini yang namanya rasa yang tak bisa kau pahami..
Atau sepercik senyuman dalam hatimu..
Entahlah..
Namun kau bisa rasakan..
Senyum itu..
Muncul dari hatimu..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Barisan Puisi Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang