ＡＢＯ 【Ｍｙ Ｈｅｒｏ Ａｃａｄｅｍｉａ】 Hiatus

Ｃｈａｐｔｅｒ ２

Warning: OOC guys

_______________________________

Dari memasuki WTO sampai mati, sel-sel di seluruh tubuh terus diperbarui dalam metabolisme, dan diganti setiap tujuh tahun.
　　
Kau sering mengatakan itu selamanya, seumur hidup, dan reinkarnasi, terus terang hanya tujuh tahun.
　　
Tujuh tahun kemudian, kau dapat menjamin bahwa ingatannya tidak lemah, apakah kamu masih kamu?

Aku bukan tuhan, aku tidak tahu masa depan.
　　
　　
　　
　　
Tujuh tahun yang lalu, Midoriya pernah berkata

" Tujuh tahun bukanlah apa-apa, dan aku masih mengingatmu selama tujuh tahun, mencintaimu sebagai keluarga, dan tahu bahwa aku dilahirkan untuk melindungimu."

Pada saat itu, Bakugou terjebak di atas sofa dan membaca ruang lingkup pemeriksaan yudisial, dan pikirannya penuh dengan hukum dan peraturan yang tidak langsung.
　　

" Jangan membuat masalah, kau bercanda. Todoroki telah menarikku untuk memasak di rumahnya selama beberapa hari terakhir dan aku belum punya waktu untuk membaca buku."

" Kacchan, aku sudah memberitahumu berkali-kali bahwa Todoroki tidak layak untukmu. "

Bakugou memejamkan mata dan berkata

" Aku tahu apa yang kamu katakan, tetapi aku tidak dapat melakukannya. Mungkin aku akan melupakannya dalam tujuh tahun. "
　　
　　
Tujuh tahun benar-benar merupakan titik balik.

Jika Bakugou yang asli adalah Bakugou yang saat ini, maka hal-hal sialan ini tidak akan terjadi. Tidak peduli seberapa besar dia suka, dia tidak akan memaksa dirinya untuk melepaskan harga dirinya dan pergi ke pengadilan.

Kemudian Bakugou memikirkannya, tapi mungkin tidak mungkin. Mungkin masih adegan seperti sekarang ini. Satu-satunya perbedaan adalah dia akan menyembunyikan emosinya dengan sangat baik.
　　
Misalnya, ketika Todoroki menemukan cinta baru lagi, dia tidak akan memeriksa detail orang itu lagi, dan mengungkapkan ketidak bahagiaannya di depan Todoroki. Dia akan berpura-pura tidak terjadi apa-apa, apa yang harus dia lakukan.

Mengenai emosi, orang yang mau melawan, orang yang mau menderita, orang yang mau melawan, orang yang ingin menderita, orang yang bersalah.
　　

Ini pasangan yang sempurna secara alami.

Todoroki tidak keluar di malam hari, dan membiarkan Bakugou di tempat tidur selama beberapa jam sebelum melepaskannya.
　　
Bakugou keluar dari bak mandi dan melihat bahwa Todoroki ternyata masih belum tidur, dia biasa mandi dulu dan tertidur setelah mandi.
　　

" Sampai ketemu di rumah besok, tapi saya harus pergi ke Shanghai, dan kamu akan menjemputnya. " ucap Todoroki sambil melihat Bakugou.

Benar saja, sesuatu sedang terjadi, kalau tidak Todoroki akan berpikir untuk menunggunya tidur bersama.
　　
Nada seperti perintah, sombong untuk tidak ditolak.
　　
Bakugou membuka selimut berbaring di dalam, hanya seperempat dari tempat tidur.

Dia mengatakan

" Ya, kontrak akan segera berakhir, tepat, untuk menemukan waktu untuk memperbaharui itu."
　　
Ada telah berlalu ada suara yang tidak asin atau acuh tak acuh

" Ya. "
　　
Todoroki melirik Bakugou dengan punggung menghadapnya, dan pikirannya penuh dengan pikiran.
　　
Sejak mengetahui bahwa Midoriya kembali, hatinya sangat sedih selama dua hari terakhir, terutama ketika melihat reaksi tidak biasa Bakugou ketika mendengar nama Midoriya, dia sangat marah dan tidak nyaman ingin membunuh Midoriya.