Suara kicauan burung menyambut hangat nya pagi hari itu. Ayslin sudah terjaga sejak tadi, setelah berbelanja di pasar pagi untuk sarapan pagi mereka.
Kini Ayslin berada di depan cermin sambil memandangi wajah nya yang masih terlihat lebam, sesekali ia melirik ke arah jam.
Jam di dinding menunjuk kan pukul 06:46, segera ia membangun kan adiknya yg masih molor.
"Woyyy keboo bangunnnnn!!!!" ujar Ayslin sambil mengguncang kan badan Aylin
"Ahh kakak tahun depan lahh"
"Yaudah jadi mayat aja sekalian, aku sudah selesai siap-siap dan kau masih tidur saja. Sebentar lagi juga bus akan lewat" Kata Ayslin sambil berjalan ke dapur lalu memasukan pisau dapur nya ke dalam tas sekolah nya.
"Haaa, ya ampunn padahal aku masih ingin tidur" jawab Aylin berjalan tutup mata sambil melangkah sempoyongan ke arah kamar mandi.
"Aylinnn awas kecoakkk" teriak Ayslin
"Huwaaaaaaaaaaaa" Aylin teriak ketakutan dan berlari memeluk kakak nya yg tertawa terpingkal-pingkal, Kini Aylin sudah melotot dan terjaga seratus persen.
"Kakakkkk kau membohongi ku yaa" kata Aylin melepaskan pelukan nya.
"Hahaha, sudah sana cepat bersiap-siap aku tunggu di luar" jawab Ayslin berjalan keluar kamar dan masih tetap terkekeh saat mengingat adiknya itu dari kecil hingga sekarang masih saja takut kecoak.
Aylin yang di bohongi kakak nya terlihat kesal, memasuki kamar mandi dan bersiap-siap.
Di luar apartemen nya Ayslin memandangi sekeliling nya sambil menghirup udara segar pagi itu, sesekali dia melamun kan tentang masa depan nya yg tidak menentu.
Selang beberapa menit Aylin keluar dari kamar apartemen nya dan bus pun tiba bersamaan, kedua wanita cantik itu langsung memasuki bus menuju sekolah.
*******
Sesampainya di sekolah seperti Biasa, Ayslin mengantar kan adiknya ke ruang kelas nya dan ia menuju kelasnya.
Namun belum juga berjalan jauh dari kelas adiknya, Ayslin di palak oleh seorang cowok kucel yang meminta uang.
"Heeh kau kelas berapa haaah?" tanya cowok aneh itu.
"Satu" jawab Ayslin santai.
"Haa sopan yaa dek abang senior ini" ucap cowok itu sambil menepuk-nepuk dada nya.
"Iya ampun bang jago" kata Ayslin, memutar malas bola mata nya.
"Nah kalo begitu bagi uang dulu" palak cowok itu.
"Haahh apa?" tanya Ayslin.
"Bagi uang mu" Ulang cowok itu.
"Haah apaan?" Ayslin yg iseng itu pura-pura tidak dengar.
"Uangg bagi uang!!" ucap cowok itu dengan suara yg sedikit di tinggi kan
"Ohh sepeda..." jawab Ayslin.
"Uangg aku minta uang mu, Budekk!!" Kesal cowok itu.
"Oh gudeg, aku juga belum pernah memakan nya" kata Ayslin semakin menjadi-jadi.
"Ahhh I Love You" Ucap cowok itu dengan kekesalan nya yg memuncak.
"Maaf kita temenan aja" Jawab Ayslin dengan santai nya.
"Yaudah minta duit lo kalo ngakk gue maksa!!" ketus cowok itu.
"Aku jomblo kak belum punya pacar" kembali Ayslin meracau.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIGPENKER19 (OnGoing)
Teen FictionCerita Ini Mengisahkan Tentang Wanita Psycho Yg Berjuang Demi Kehidupan Yg Memang Merupakan Jati Diri Yg Telah Di Tanam Dari Kecil Oleh Orang Tua Nya Di Sini Anda Akan Merasakan Sensasi Yg War War Dan Cetar Membahana *Pilih Kematian Atau Di Bunuh~Me...