Ini kisahku di 10tahun lalu, semasa aku masih menjadi remaja labil.
Tentang cinta pertama yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya.
Sebelum mengenalmu---
Aku pernah patah hati, tetapi tidak pernah sesakit karenamu.
Aku pernah bahagia, tetapi aku ing...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak terasa tahun ini sudah memasuki bulan maret dimana bulan kelahiranku dan besok sudah hari ulangtahunku. Aku tidak mengharapkan apapun pada bulan kelahiranku, terkecuali aku hanya ingin selalu bersama orang-orang tersayangku bersama orang-orang terbaik di hidupku. Selalu bahagia bersama mereka tanpa ada kekurangan satupun.
Tidak terasa satu bulan lagi juga masa sekolahku selesai. Bulan depan aka nada ujian nasional sebagai akhir kelulusan sekolah. Aku masih belum menentukan kampus mana yang akan menjadi tempat pendidikanku kelak. Aku hanya berpikir untuk mengambil jurusan sastra atau psikologi, hanya itu yang aku inginkan. Tapi tidak tau kedepannya seperti apa.
Tok! Tok! Tok!
"Nak, ini Bia, boleh Bia masuk?"
Aku menutup laptopku dan mempersilahkan Bia masuk ke dalam kamarku. Bia datang dengan senyum cantik di wajahnya. Bia duduk di sisi kasurku sambil menatapku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
