Sepertinya waktu bisa dikatakan berjalan cukup cepat, tak terasa sudah 1 bulan keluarga kecil ini hidup bahagia di dalam mansion.
Ya meskipun terkadang ada beberapa masalah yang menimpa tapi Haru tetap tegar dan menjadi lebih lembut terhadap anak-anak. Ada kala dimana salah satu dari mereka memecahkan sebuah vas bunga, Haru hanya menceramahi sedikit lalu memeluk sambil memberi pesan agar lebih hati-hati kedepannya.
Haru tak mengurus sendiri dibantu juga dengan Kamei, Saeki, dan pelayan lain. Suzue juga terkadang datang untuk melihat ponakannya. Lalu sudah satu bulan ini Daisuke tak kebagian jatahnya karna Daisuke juga sama sibuk mengurusi berbagai pekerjaan.
Sampai pada saat Daisuke pergi bisnis keluar kota disana ia hanya bermain solo sambil mendengarkan suara Haru lewat telepon. Kamei dan Saeki juga tau bahwa mereka sekarang jarang bersama.
"Saeki san aku agak khawatir loh kalau dalam keluarga gini ada salah satu yang putus komunikasi nanti bisa selingkuh." -Kamei
Saeki sedikit menyabet pelan wajah Kamei menggunakan serbet, "Heh omongannya jangan mikir yang engga-engga mereka pasti ga bakalan lakuin itu, udah biar semua jadi urusan mereka tugas kita cuman membantu disini."
Dalam perbincangan mereka tiba-tiba Daichi menghampiri Kamei.
"Amei didi mana?" Ujar Daichi sambil menarik pelan celana Kamei.
Kamei sontak melihat kebawah sejenak kemudian ikut turun menyetarakan tingginya dengan Daichi, Kamei juga mengusap pelan rambut Daichi.
"Didi siapa ya?" Kamei bertanya kebingungan karna disini juga tak ada pelayan yang bernama didi.
Di waktu yang sama Haru datang sambil menggendong Himawari, Kamei seketika berdiri mencoba berbincang pada Haru.
"Katou didi didi siapa ya? Ini daritadi Daichi nanyain terus." Tanya Kamei.
Haru menurunkan Himawari terlebih dahulu saat berdiri Haru juga sedikit merilekskan tubuh dan lehernya yang terasa sedikit pegal.
"Ah itu kayanya Daisuke kan aku bilang suruh panggil dia daddy malah pada manggil didi, tapi gapapa deh lucu juga. Kayanya Daichi kangen sama Daisuke coba aja kalau dia sekarang ada disini." Jawab Haru sambil tersenyum.
Saeki daritadi juga menguping pembicaraan mereka disana, Tak hanya menguping Saeki pun memperhatikan raut wajah Haru. Sepertinya bukan hanya Daichi yang merindukan Daisuke.
"Katou san juga kangen sama Daisuke-sama?" Tiba-tiba Saeki bertanya seperti itu.
Wajah Haru sedikit memerah, "Hm itu."
Seketika Kamei memegang pundak Haru, "Sudahlah Katou aku paham kau pasti merindukannya kan coba jika-"
"Kamei lepaskan tanganmu dari Haru." Potong seseorang dari arah belakang Kamei.
Kamei kenal dengan suara ini secepatnya Kamei menjauhkan diri dari Haru, dalam dirinya Kamei juga merasa takut bila nanti kena semprot Daisuke.
Kamei merasa sedikit tegang sampai tak berani menatap Daisuke, "Maaf Daisuke sama aku tidak bermaksud-"
"Gapapa aku paham." Potong Daisuke lagi.
Daisuke lalu mendekat kearah Haru.
"Daisuke kamu hari ini pulang cepet ya." -Haru
Begitu sampai didekat Haru. Daisuke langsung memeluk Haru sangat erat, Haru pun membalas pelukan Daisuke.
"Kangen.." -Daisuke
Haru mengelus pelan punggung Daisuke, "Iya aku juga kangen."
Sementara itu Kamei dan Saeki yang melihat adegan ini langsung bisik-bisik alias ghibah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen To Me! || DaiHaru
FanficWARN : NSFW 🔞 - [END] ⚠️ OOC Daisuke seorang anak tunggal dari keluarga Kambe yang sangat kaya raya, sifatnya yang kritis dan dingin menyebabkan dirinya ditakuti banyak orang. Keluarga Katou sudah turun temurun menjadi pelayan di...