Gadis Penunggu Pos Sekolah

3 1 0
                                    

Ini merupakan kisah lamaku saat sekolah pada masa SMA di sebuah desa terpencil, dimulai dengan kehadiran bocah SD yang sering main masak-masakan di Pos Sekolah yang sering bawa pasir dan bunga-bunga yang dipetik di depan rumahnya

Dengan bermodalkan Pasir dan bunga-bunga ia membuat masakan anak-anak SD, dan sesekali ia berkata:

"ini nasi goreng" "ini bakso" dan "ini mie ayam", ungkapnya.

Padahal yang aku lihat "hanyalah sebuah pasir yang dibentuk", ia sangat bergembira.

Anak Perempuan itu hanyalah anak-anak yang hanya suka bermain, maklum umurnya dan kelasnya masih SD. ia sangat sering main di Pos Security Sekolah, kadang ia dikejar sama ayam karena usil mengambil anak ayam yang dijaga induknya.

Namanya Ayu.

Awalnya ia tidak berhijab karena masih belum baligh.

Saat kami tanyai "kapan mau berhijab dek, kan sebentar lagi kelas enam" Tanya Kami sebagai petugas pos.


ia menjawab "nanti kalau sudah naik kelas enam, mau pakai jilbab bang.

Akhirnya setelah kelas enam ia memakai jilbab dan wajahnya berubah... Dulu wajahnya hitam, kusam, dan baju kusut. Saat ini ia telah berubah menjadi lebih baik, lebih indah, dan lebih lucu.

Sebab kalau dulu saat kami usil coba hancurin masakan pasir-pasir nya dia spontan marah dan jutek, sekarang berbeda, sekarang saat kami coba hancurin masakan pasir-pasirnya ia malah melawak dan tertawa, sambil agak merajuk lucu.

"kalau abang hancurin lagi masakannya, nanti kami kasih PASIR mau??'' Tanya dia merajuk lucu.


"lempar aja kalau bisa" jawab kami sambil Lari :D...


----------------------------------------------------------


Sudah hampir sepuluh tahun berlalu, kini wanita hijab penunggu pos sekolah itu sudah besar dan tumbuh semakin dewasa sikapnya, ia mulai bisa mandiri dan sudah bekerja.

Padahal dulu ia hanyalah seorang bocah yang suka main masak-masakan tidak jelas pakai pasir, kamilah yang sibuk membersihkan plastik dan pasir-pasir yang berserakahan.

Yah, kini wanita berhijab itu sudah mendapatkan cita-cita untuk juara di Kabupaten, sudah tiga kali mencoba dan akhirnya ia menang dan berhasil mendapatkan juara.

Tak terasa umur semakin hari makin tua, yang dulu SD sekarang sudah SMA, kemudian yang dulu SMA sekarang sudah Kuliah, yang Kuliah sekrang sudah Bekerja. Ia bekerja di Perusahaan Negara.

Dulu Ayu hanyalah anak-anak sekarang ia akan menjadi mamak-mamak.

Semoga...

Waktu begitu cepat tanpa pamrih..

Semoga segala keinginan kita selalu diijabah oleh Nya, dan cita-cita kita dipermudah, dipercepat dan diperlancar.

Jadilah seperti Wanita Hijab Penunggu Sekolah yang kecilnya bahagia bermain masak-masakan dan besarnya menjadi mandiri serta juara.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gadis Penunggu Pos SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang