✨🌿 Bagian satu

107 25 10
                                    

Dia hanyalah khayalanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia hanyalah khayalanku

___

_____


Seorang gadis terbangun dari tidurnya setelah alarmnya yang terletak di atas meja di sebelah tempat tidurnya yang besar berbunyi. Gadis itu merogoh rogoh ke meja berharap menemukan alarm yang berdering nyaring tersebut. Karena ia tidak menemukannya, ia pun terbangun dari tidurnya dan duduk di atas kasur.

Matanya yang masih mengantuk menoleh ke sekeliling. Setelah menemukan alarm tersebut, dia langsung melempar gulingnya hingga alarm-nya itu terjatuh dan membuat bunyi yang cukup keras.

"Dasar menyebalkan, kukira gedungnya akan terbakar tadi karna bunyimu." Gadis itu melirik tajam ke arah alarmnya.

Tadi saat tidur gadis itu bermimpi entah apa itu. Dan saat mimpinya akan berakhir, gadis itu yang mungkin di mimpinya berada di gedung tiba tiba ada suara berdering yang sepertinya alarm kebakaran dan akhirnya mimpinya itu pun berakhir.

Gadis itu-Sera Kim-mengerjapkan matanya beberapa kali agar matanya tidak mengantuk lagi.

"Cepat bangun sana, mimpi mulu."

Tiba tiba ada suara seseorang yang sepertinya Sera kenal. Dia tersenyum dan melihat Jisung teman khayalannya itu berdiri di sebelah ranjangnya.

"Kau disini?" Sera tersenyum senang.

"Iya iya iya. Sudah jangan melamun dan cepat mandi bukankah habis ini kau sekolah?" Cerocos Jisung.

"Males ah ke sekolah." Sera malah membaringkan badannya kembali ke kasurnya yang empuk.

Dia menatap langit langit kamar. "Di sekolah juga membosankan. Aku kan tidak punya teman palingan cuma kau dan kau cuma khayalanku. Di sekolah aku hanya belajar dan membaca buku. Menyebalkan."

Jisung sedikit iba pada Sera yang sepertinya kesepian tersebut. Dia pun duduk di pinggir ranjang dan menatap Sera yang berbaring tersebut.

"Kenapa kau tidak cari teman?"

Sera bangun dari tidurnya hingga Jisung sedikit kaget. Jarak mereka sekarang agak dekat, Sera melihat mata Jisung. Lalu menatap ke atas seraya menghela nafas.

"Bagi teman kelasku mungkin aku membosankan, kau tahu sendiri bukan jika aku ini anaknya diam mulu." Sera menatap ke arah lain, matanya terlihat menerawang.

"Tapi kau berbicara banyak padaku?"

Sera menatap Jisung. "Kau berbeda Sung."

[✓] 𝐓eman Khayalan | Han Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang