[29] Umji Lelah

366 48 10
                                    

Vernon nampak melihat hasil foto BigHit family sambil bersandar di dinding ruang latihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vernon nampak melihat hasil foto BigHit family sambil bersandar di dinding ruang latihan. Vernon men-zoom dirinya yang berdekatan dengan Umji.

“Won-i, bogosipo!” rindu Vernon seakan-akan di depannya adalah Umji.

Tak lama Woozi mendekat dengan kaos putih yang menerawang. Ia menyeka keringatnya. Lalu bersandar di samping Vernon.

Woozi sedikit memicingkan matanya.

“Sudah berapa lama menatapnya?” ucap Woozi sedikit sarkas.

Vernon menoleh pada Woozi.

“Jangan melewati batas Vernon-ya.”

“Hyung?!”

“Aku menasihatimu agar kalian berdua tidak tersakiti. Kalian sangat salah kalau terus memperlihatkan kebersamaan.”

Vernon membenarkan posisinya.

“Hyung, kenapa kau selalu berkata begitu?”

“Apa maksudmu? Aku hanya menasihati agar kau jangan melewati batas.” ucap Woozi santai.

“Hanya kau saja yang berusaha memisahkan kami.”

“Aku tidak memisahkan kalian, aku hanya menasihati.”

“Hyung, aku tidak suka.”

Seketika Vernon mengingat ucapan Jeonghan ‘Jika bisa, Woozi jangan sampai tahu kalian sudah berkencan.’

Vernon pun berdiri agar menjauh dari Woozi. Keluar dari ruang latihan. Sepertinya tenggorokannya harus sedikit digelitik dengan minuman bersoda. 

Vernon sedang berhadapan dengan mesin minuman. Menunggu minumannya keluar. Namun, tak disangka matanya mendapati kekasihnya. Masih familiar dengan sebutan ‘kekasih’. Umji sendirian terlihat tergesa-gesa.

WON-I!” teriak Vernon sedikit disamarkan. Orang-orang tidak tahu panggilan mereka.

Seketika Umji mendengar itu, langsung saja Umji menoleh ke asal suara. Padahal Vernon sudah mengangkat tangannya dari kejauhan untuk menyapa namun Umji tidak menghiraukan. Umji hanya menatap Vernon seperkian detik saja. Cuek, begitulah.

“Wah, Won-i sangat bagus berakting.” ucap Vernon pada dirinya sendiri.

Namun, siapa sangka ada yang melihat perilaku mereka berdua.

“Jujurlah! Kalian memiliki hubungan, kan?”

Vernon kenal suara itu, suara yang selalu menasihatinya, ia seperti tidak suka dengan hubungannya. Vernon pun berbalik, dalam hatinya sudah menebak siapa itu.

“Ayolah, Hyung!” pelan Vernon saat berhadapan dengan Woozi.

***

“Eung? Kau sudah datang?” tanya Suga setelah melihat siapa yang bertamu ke studionya.

Bring Me | Vernon & Umji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang