Part 4

7 0 0
                                    

Pagi hari, Joy terbangun dengan ingatanannya yang masih cukup jelas. Meskipun dia berusaha keras menepis akan kejadian semalam.

Tunggu, semalam benar-benar mimpi kan?Tapi kenapa rasanya sangat nyata? Lalu bagaimana aku harus menghadapi Kak Taehyung? Bagaimana jika aku terlihat canggung padanya? Arghhh... Joy mulai menggerutu lagi.

Wanita itu berusaha keras terlihat seolah tidak terjadi apa-apa antara dirinya dan Taehyung. Seperti pagi hari biasa, dia akan malakukan segala aktifitasnya dengan ditambah satu hal, yaitu sebisa mungkin dia menghindari Taehyung.

"Kenapa kamu makannya buru-buru sekali, Joy?" tanya Tuan Park merasa aneh melihat putrinya yang sudah selesai sarapan dalam 5 menit.

"Joy hari ini dapat jadwal bersih-bersih kelas, Pah. Jadi Joy berangkat dulu" ucap wanita itu sembari meraih tas ranselnya dan bergegas keluar dari rumah.

Tentu saja hal itu dia lakukan untuk menghindari kakak angkatnya, yaitu Taehyung. Setelah kejadian semalam, dia masih merasa canggung dengan pria itu.

"Papah hari ini akan berangkat perjalanan dinas ke Busan dan pulang lusa. Mamah juga akan menemani Papah. Jadi kalian bertiga baik-baik di rumah, jangan berantem. Jaga adik kalian baik-baik" ucap Tuan Park pada Taehyung dan Jimin yang masih berada di meja makan bersama.

*

"Taehyung, apa kau merasa ada yang aneh dengan Joy?" tanya Jimin saat keduanya kini dalam perjalanan berangkat sekolah.

"Joy?" Taehyung ingin memastikan apa yang dia dengar. Meskipun Jimin adalah kakak kandung Joy, namun pria itu jarang sekali membicarakan adiknya.

Seketika Jimin menghentikan sepedanya, yang tentu saja membuat Taehyung ikut berhenti.

"Ada apa?"

"Kenapa aku baru memikirkannya?!" ucap Jimin terlihat terkejut dengan pikirannya sendiri.

"Memang apa yang kau pikirkan?"

"Pacar! Apa mungkin Joy punya pacar?"

Deg

Meskipun terkadang hipotesis Jimin suka tidak masuk akal, tapi kali ini Taehyung benar-benar merasa khawatir apabila hipotesis sahabatnya itu benar.

"Mana mungkin" ucap Taehyung kembali mengayuh sepedanya menuju ke sekolah, dan disusul dengan Jimin dibelakangnya.

"Tapi bukankah itu masuk akal? Coba pikirkan saja, kenapa Joy tiba-tiba saja pulang larut malam kalau bukan karena dia sudah punya pacar?"

Taehyung merasa semakin tidak tenang setelah beberapa kalimat keluar dari mulut Jimin.

"Bukankah dia sudah bilang kalau dia menolong seseorang yang sedang mengalami kecelakaan? Kau bahkan tau sendiri kalau adikmu itu tidak pandai dalam berbohong" ucap Taehyung yang ingin meyakinkan dirinya sendiri.

*

Sesampainya disekolah, siapa yang akan menyaka bahwa Jimin dan Taehyung akan disambut oleh teman sekelasnya yang selalu membuat onar disekolah.

"Tidakkah kalian merasa malu?" ucap Bobby ketika Jimin dan Taehyung memasuki kelas.

"Apa kau gila? Untuk apa kau mencari masalah dengan mereka sepagi ini?" Johnny yang berdiri di samping Bobby ikut angkat bicara karena tidak ingin berurusan dengan F4.

F4 sendiri adalah FlowerFour yang merupakan sekelompok grup pria terdiri dari empat orang, yaitu Taehyung, Jimin, Lucas dan juga Yuta. Mereka berempat terkenal dengan kepintaran, ketampanan dan juga berasal dari keluarga terpandang.

"Tenang John, aku hanya ingin membuat mereka bercermin agar tidak sombong" jawab Bobby dengan santainya.

"Apa yang kau bicaraan?" akhirnya Jimin ikut angkat bicara karena merasa risih dengan suara Bobby.

He Fell First, He Fell HarderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang