DEMI APA YANG BACA BANYAK YANG VOTE DIKIT???
JAHAD BANGET KALIAN☺️☺️
Clora menghampiri Leo yang mana cowok itu berada di dekat gerbang sekolahnya sambil menyender di badan motornya.
“Leo!” Panggil Clora.
Leo yang tengah memainkan ponsel, langsung menoleh. Bibirnya tersenyum melihat Clora yang sudah ia tunggu-tunggu sedari tadi akhirnya bertemu juga.
“Lo ngapain di sini?”
Leo menegakkan tubuhnya. Tangannya menyimpan ponsel yang tadi ia painkan ke kantong celananya. Dan tiba-tiba saja ia menarik Clora.
“Ikut gue.” Ajak Leo.
“Hah? Ikut apa?” Clora sedikit menggoyangkan lengannya yang di genggam oleh Leo agar terlepas.
Leo menghela nafasnya. Perlahan, tangannya melepas cekalan lengan Clora. Ia menatap Clora dan berkata, “Ellan, Clo.”
Clora memejamkan matanya karna paham kemana tujuan pembicaraan Leo. Clora menggeleng tanda tak menyetujui.
“Gak bisa, Yo. Gue gak bisa.”
“Tapi Ellan butuh lo!”
“Ada Bu Surti yang bisa bantu lo,”
Leo mengusap wajahnya frustasi. Ia memegang kedua bahu Clora dengan erat seraya membungkukkan tubuhnya agar sejajar dengan Clora.
“Gak bisa. Gue maunya lo. Ellan maunya lo.” Jelas Leo tegas. “Kenapa susah banget?”
Clora menunduk. Ia memainkan jari-jarinya karna bingung harus menjawab bagaimana. Ia tak bisa. Mungkin. Clora merasa kalau dirinya bukan orang yang tepat. Clora takut mengecewakan untuk menjadi seorang ibu. Lagi pula, ada Bu Surti yang dapat membantu Leo. Lalu kenapa harus dirinya? Leo juga yang yakin untuk mengadopsinya. Tapi kenapa Clora harus dilibatkan juga?
“Leo---”
“CLORA!!!”
Clora maupun Leo sama-sama menatap ke arah yang sama. Alea, si pelaku yang menyela omongan Clora, menghampiri sahabatnya itu dengan Celin di sampingnya. Keduanya tampak di perhatikan oleh penghuni SMA Brawidjaja yang berada di dekat pagar sekolah karna suara teriakan Alea yang cukup kencang.
“Lo ngapain? Balik yuk ih!” Suruh Alea kesal.
Clora melirik Leo yang tampak diam saja. Cowok yang masih berpakaian seragam sekolahnya itu menatap Clora seolah menantikan jawaban yang keluar dari mulutnya.
“Gue....” ucap Clora bingung. “Gue... Gue kan naik bus. Lo berdua duluan aja. Gak papa nanti gue nunggu di Halte sendirian.”
Alea mengalihkan pandangannya pada Leo. Ia mengernyit heran. “Lo temennya Justin kan?”
Pertanyaan Alea tak dijawab sama sekali oleh Leo. Cowok itu diam menatap Alea datar seolah tak mengenalnya.
“Iya kan?” ulang Alea. “Kok Justin gak ada? Lo gak sama Justin?”
“Ngapain gue harus sama Justin?” ujar Leo. “Justin Basket. Gue gak ikutan.” Lalu Leo menaiki motornya dan memakai helm. Namun ia tak kunjung mengendarai motornya hingga terus berdiam tempat di sana.
Alea mengangguk. “Yaudah ya Clo. Gue sama Celin balik duluan. Celin kan nebeng gue jadinya lo sendiri aja. Gak papa?”
Clora menggeleng seraya tersenyum. “Iya gak papa,”
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PROTECTOR LEO
Teen FictionClora Ellena Angellin, cewek cantik yang sudah berkali-kali diselamatkan oleh Leo, cowok pentolan anak SMA Ksatria yang menyelamatkannya ketika ia terjebak di tengah-tengah tawuran antar sekolah yang terjadi. Berkali-kali Clora bertemu dengan cowok...