half of a half ㅡ jungkook;sinb ✔

32 : Half-look

BGM : Told you so - JEONG SEWOON

"Hanya sebentar, aku harus kembali lagi ke tempatku."

Begitu jawaban Eunbi pada permintaan Jungkook.

Jungkook tidak menuntut apa pun saat itu. Namun ia mendapat kesan bahwa Eunbi sedang memberi sedikit jarak dari jawabannya.

Ia menutup ponselnya dan memasukkannya ke dalam saku mantel, kemudian berjalan ke arah rumah yang hanya tinggal beberapa langkah lagi.

Sepanjang kakinya melangkah, pikirannya berkecamuk. Apa yang menggangu Eunbi? Ia tak mendapat jawabannya.

Beberapa saat setelah ia berhasil mengusir pikirannya yang penuh, tangan kanannya bergerak menggapai ke atas, menyalakan tiang lampu di samping rumahnya.

Kepalanya menoleh ke arah ujung jalan setelah sinar lampu menerangi pandangannya.

Kedua ujung bibirnya terangkat tipis ketika melihat sosok Eunbi yang sedang berjalan ke arahnya, memeluk satu bungkus ubi jalar di depan tubuhnya.

ㅡ

"Aku membersihkan ruangannya," ucap Jungkook selagi berjalan masuk ke ruang tengah.

Eunbi hanya mengikuti di belakang dan memandang sekitar ruangan dalam diam. Pandangannya kemudian beralih ke arah Jungkook dan alisnya sedikit terangkat menandakan ia tidak mendengarnya barusan.

"Aku bersih-bersih," ulang Jungkook. Tangannya bergerak mengusap belakang lehernya.

Eunbi mengangguk-angguk. "Kau rapi jika kau serius melakukannya," ucapnya merujuk pada kondisi ruangan tengah yang rapi dan bersih itu. Sebelum datang ke sini, Eunbi sudah menetapkan pikirannya bahwa ia benar-benar hanya ingin membantunya.

Ia meletakkan bungkusan ubi jalar yang dipegangnya di meja, "Aku di sini karena kau memintaku membantumu tidur. Jadi.."

"Apa yang aku lakukan?" tanyanya pada Jungkook.

"Kau tidur di dalam sana," jawab pria itu spontan. Tangannya bahkan ikut menunjuk ke arah kamar.

Eunbi mengangguk setuju, "Benar. Aku ada di dalam kamar, dan kau ada di sofa."

Kakinya bergerak ke arah kamar, namun berhenti ketika Jungkook mencegatnya, "Kau bisa meletakkan tasmu."

"Ah, ini.. Iya." Eunbi melepas tasnya dan meletakkannya di lantai.

"Pintunya terbuka, bukan? Kita buat persis sama," lanjutnya, tanpa memandang ke arah Jungkook lagi. Ia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur dan menutup mata.

"Selamat malam," ucapnya, seakan ia akan benar-benar tidur.

Jungkook tertawa kecil melihat Eunbi yang begitu terburu-buru, "Lalu kapan kita makan ini?"

Benar, ubi jalarnya.. Eunbi mengeratkan matanya yang tertutup, merutuki kebodohannya.

Ia bangun kembali dengan cepat dan duduk di sofa, diikuti Jungkook yang duduk di sebelahnya setelah puas tersenyum dalam hati.

Eunbi pernah membaca di suatu situs internet bahwa ubi jalar adalah makanan yang bisa membantu seseorang menjadi rileks. Bahwa potasium yang dikandungnya bisa mengendurkan otot serta saraf, dan banyak orang percaya apabila makan ubi jalar akan membantu seseorang cepat mengantuk. Tapi sudahlah, Eunbi terlalu malu untuk menjelaskan panjang lebar.

Tangannya bergerak cepat menyobek kertas bungkusan, tapi tiba-tiba berhenti mencari sesuatu, "Itu di mana?"

"Itu?" Jungkook menatap Eunbi bingung. Wanita itu hanya mengangguk, "Itu."