Brichia,miko dan reyhan bergegas pergi keruangan P3K untuk mengobati luka nazreen,sedangkan perintah pak doffie tidak mereka laksanakan/lakukan karena mereka terlalu sibuk dengan lukanya nazreen.
"Kalian mau kemana??saya ka nyuruh kalian buat pergi kekelas,kelas kan bukan kearah sana"ingatan pak doffie ke mereka tapi mereka malah tetap mengabaikan kata kata pak doffie dan malah terus berjalan keruangan P3K.
"Malu kali pak"dengan tawanya yang termiris miris melihat nazreen dibawa keP3K dan yang jawab ialah murid cewe yang berada disisi lapangan.
Pas mereka mau sampai diruangan nazreen malah melepaskan tangan miko yang berada dipundaknya.
"Mik gausah lah,aku udh gak papa kok"ucap nazreen."Kok mau dilepas sih,reen lagian miko baik tau"imbuh brichia.
"Aku bilang gak usah ya gak usah,lagian kepala ku udah mendingan"nazreen langsung melepaskan tangan miko dengan marah.
"Kok lo nyolot sih"umpan miko.
"Yaudah lah reen,gak papa santai aja slowww jangan nyolot lagian kepala lo masih sakit kan biarin miko yang papah lo aja"reyhan yang kayaknya mencocok cocokan miko sama nazreen,tapi kok mereka kayak deket sihh!!!!,yah memang karena mereka sepupuan sama seperti nazreen dan brichia.
Nazreen malah pergi keruangan p3k sendirian,tapi nazreen malah pingsan dan kakinya agak terkilir kebetulan nazreen masih berada didepan miko sehingga pas nazreen pingsan miko berada disana.
"Reen bangun reen"ungkap rasa peduli miko kenazreen.
"Astagfirullah nazreen"kaget brichia.
"Mik cepetan bawa nazreen keruangan"lanjut brichia.
Miko langsung bergegas keruangan p3k,reyhan mengikuti miko yang sedang menggendong nazreen.
Brichia malah menerima telpon dari papanya dan tidak bisa melihat kondisi nazreen bareng mereka,brichia mengangkat telpon nya dan yang telpon itu papanya,papanya menyuruh nazreen cepet pulang karena papanya sudah menyiapkan bingkisan kesukaan dirinya dan brichia."Hallo pahh"
"Bri kamu masih dimana papa bawain kamu sesuatu"
"Sesuatu apa yah pah"
"Buruan saja kesini dan bawa nazreen kehadapan papa yahh ajak juga tuh nazreen nginep dirumah papah"
"Tapi pah"
"Gimana nih kalau aku kasih tau,kalau nazreen sedang sakit papah pasti marahin om amran lagi,lagiaan kalau aku gak kesana malah nambah masalah"pikiran brichia yang sedang kacau.
"Jangan pake tapi tapian"
"Tapi kan pah"
"Syutt jangan bilang tapi lagi,pokoknya kamu kesini sekarang dan harus ajak nazreen"
....
Diruangan p3k POV;"Reen bangun dong"ujar miko.
"Ciee ciee ada yang lagi khawatir niee"uji reyhan.
"Apaan sih lho"
Brichia datang dengan wajah yang terburu buru.
"Reyy anatarin aku pulang yokk"
"Tapi kan nazreen gimana"
"Plisss"permohonan brichia.
"Gak papa rey lagian ada gua kan disini yang jagain nazreen"usai miko.
"Ayooo reeyyy"ulang brichia.
"Broo gua duluan yah"urai reyhan.
"Duluan yahh mikk jagain nazreen"
Mereka pun pergi,sebelum kepakiran mobil brichia dan reyhan membaea tas mereka keruangan kelas MIPA3.
Kemudian reyhan masuk mobil begitu pun brichia.....
Berdua POV;Benih benih rasa terhadap nazreen miko terlihat khawatir saat nazreen berbaring pingsan dikasur orang sakit,meski mereka blom dekat tapi mereka mempunyai rasa satu sama lain.miko tidak menyadari dia sedang memegang tangan nazreen dan mengusapnya secara pelahan lahan.
"Reen bangun dong"kekhawatiran miko semakin terlihat.
Diwaktu itu pun nazreen terbangun dan pelan pelan ia tersenyum karena melihat cowok seganteng miko memegang tangannya dan mau berkorban demi seorang cewe,nungguin cewe diruangan,walau membosankan.
"Kamu ngapain,pegang pengan tangaku"terpura pura gak baper.
"Nggak kok,lho gak usah keGR an deh orang tadi gue cuman ngecek detak tangan lho aja"
"Emang aku sekarat apa,pake ck detak tangan aku lagi"bentak nazreen gak senyum miris.
"Dia jangan sampe tau kalo gua cuman ngeles doang"umpatnya didalam hati.
"Lohhh brichia sama reyhan pada kemana"tanya nazreen.
"Brichia tadi keburu buru jadi reyhan harus anterin brichia"jawabnya.
"Ohh,yah...yaudah aku mau pulang juga"dengan mengangkat badan yang tadinya terbaring dan pas dia mau menggerakan kaki nya areen malah kesakitan.
"Aww awww"rasa sakit kakinya yang tadi terkilir saat ia pingsan.
"Kaki loe itu terkilir tadi"ingatan miko.
"Yahh gak papa kali"modus nazreen.
"Gak usah ngotot loe ntar kualat,yaudah naik nih kepunggung gue biar gue gendong"suruh miko.
"Gitu donggg jadi cowok harus zentell "
"Ohhh jadi loe cuman modus nihh,kalau bisa jalan sendiri"
"Yahh gak gitu juga kali,,kamu gak kasian apa liat cewek kesakitan tapi gak ada yang bantuin"bujuk nazreen.
"Yaudah naik nih"
Nazreen malah ngelak gak mau digendong dipunggung miko tapi maunya dia dipapah.
"Gak usah digendong juga kalii,dipapah ke atau gimana kek"
Miko langsung berbalik dan mengendong nazreen kepangkuannya.
"Ehh ehhhh"nazreen menojerkan kakinya kebelakang hingga kedepan.
"Bisa diem gak sih"
"Ternyata dia romantis juga,udah ganteng romantis lagi"ungkapnya didalam hati.
Miko menghantarkan nazreen kemobil dan menurunkannya kekursi mobil.
Miko pun mengambil tootbag dan tas miko kedalam kelas,lalu miko langsung menghampiri mobil nya lagi dan memasuki mobil.Maaf dikit gak ada infirasi soalnya lagi diganggu sama adekk.oh yah pas diatas aku gak bisa mempublishnya bukan beraryi aku gak punya kouta melainkan susah karena harus diverivikasi dan harus mengganti surel beberapa kali.
Maafin yahh
Ikuti terus ceritaku sampai habis;mengejar haluan dan setelah ini ada juga cerita yang blom dipublish kalian baca yahh
Judul cerita baru:bucin sejati
Blom ada cover
Alurrr;hampir sama,cuman bedanya lelaki yang mengejar sicewe.
KAMU SEDANG MEMBACA
mengejar haluan
Teen FictionIni hanya sebuah cerita fiktif yang hanya mengimpirasikan sebuah hayalan. Jika ada nama yang sama,mohon dimengerti 🙏🙏😊