I'm Tired
2 hari kemudian...
Dua hari telah berlalu kini Gempa sudah diperbolehkan untuk pulang
"Akhirnya..."
"Ingat kata dokter Gem, kau harus banyak istirahat, karena penyakit mu itu bukan hal sepele," peringat Fang seraya membereskan tas Gempa
"Iya," jawab Gempa singkat
"Mari pulang," ajak Fang, Gempa mengangguk lalu perlahan turun dari kasur
"Biar aku antar."
"Tidak pe-"
"Tak ada penolakan!" tegas Fang yang membuat Gempa menghela napas pasrah
"Baiklah..."
Sesampai nya dirumah
"Makasih Fang."
Fang mengangguk lalu segera pergi dari sana, setelah kepergian Fang Gempa segera berbalik kearah rumahnya lalu menghela napas panjang, ia ragu sangat ragu
"Hah apapun yang terjadi aku akan terima," gumam Gempa
Ia melangkah maju lalu membuka pintunya dengan perlahan
"Aku pulang," ucap Gempa pelan seraya memasuki rumahnya menuju ruang tamu dimana saudara saudaranya berada
"Cih masih ingat rumah ternyata."
"Dasar tak tau diri, beraninya pulang setelah kabur selama dua hari."
"Ta-tapi Gem-"
"CUKUP!!"
Gempa terlonjak kaget seraya menundukkan kepalanya dalam
"Berani membantah yah sekarang," sinis Solar
"DUA HARI TAK PULANG DAN SEKARANG MASIH BERANI MENGINJAKKAN KAKI DIRUMAH INI?!!!" Marah Halilintar
Gempa mendongakkan kepalanya, mulut nya terbuka untuk berbicara namun tak jadi karena Taufan segera berbicara
"Apa?! kau mau membuat alasan kalau kau sakit dan harus menginap dirumah sakit hah?!" sahut Taufan
Gempa semakin menunduk, air matanya mengalir jatuh dari mata indahnya
'Tapi memang itu yang terjadi' batinnya
"Padahal rumah ini sudah damai tanpa kamu," ucap Thorn datar
Blaze beranjak dari sana menuju kekamar Gempa, beberapa saat kemudian ia kembali dengan tas besar ditangannya, ia melempar tas itu tepat didepan Gempa yang masih tertunduk.
"Pergi saja kau, kau sudah tak diterima disini," ucap Blaze
"Ta-tapi-"
"KUBILANG PERGI YA PERGI!!"
"Hiks.. hiks ke-kenapa? kenapa kalian memperlakukan ku seperti ini kenapa?" ucap Gempa didalam tundukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Tired☑️
قصص عامة#1 - Stres (13 Maret 2022) ------------------------------ Disakiti,dibenci,dibully,juga selalu ditatap tajam seolah dia adalah penjahat yang tak bisa dimaafkan. Tak ada yang mau menemaninya,tak ada yang mau mendekatinya,juga tak ada yang mau bercan...