Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detail set :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍇🍇🍇
Kenakan busana profesional yang dewasa dan rapi, serta gaun hitam malam ini, dan jelajahi kastil indah yang tercatat di jurnal petualangan.
Burung gagak melayang di atas ranting-ranting yang layu, gerbang besi yang penuh duri ada di depan mereka. Benar, ini adalah tempat yang tertulis dalam jurnal.
Kabut ungu perlahan naik dan menyelimuti pintu masuk kastil. Sinar bulan telah terhalang oleh awan. "Ekspedisi ini pasti akan menjadi berita populer besok!"
Ada persimpangan tiga arah di depannya, dengan tanda 'Dilarang Masuk'. Cali melihat jurnal petualangannya, tapi tetap tidak bisa memutuskan harus mengambil jalan yang mana.
"Merepotkan sekali, biarkan Momo memilih dengan gunting kertas batu!". Kastilnya kuno dan aneh, Momo hanya ingin membuat keputusan dan pergi secepat mungkin.
Kacamata hitam di malam hari, "Apakah kamu melihat dengan jelas?" "Ini untuk memberi aura misterius, bukankah menurutmu busanaku hari ini cocok dengan suasana eksplorasi kastil?"
Dalam keheningan, terdengar suara teriakan "Ahhhhhhhh!", Momo ketakutan dan dengan cepat bersembunyi di belakang Nikki.
Dalam keharuman bunga, suara temannya menjadi semakin kabur, lalu seorang gadis muda berambut panjang muncul didepannya, dan bunga mawar bermekaran di ujung jarinya.
Janji tulus yang dulu membawa tawa, kini telah menjadi belenggu rasa pedih. Mungkin sudah waktunya bagi gadis itu untuk melepaskan ikatan bahagianya dan melihat dunia luar.
Cali melemparkan tongkat penerangan ke arah suara itu berasal, tetapi tidak menemukan apa-apa. Apakah hanya suara angin yang meniup kelopak mawar?
