24: kami tak menyangka

415 64 24
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


catatan: cerita dilihat dari sudut pandang roseanne park.









setelah peristiwa pembunuhan jihyo,

setelah gue mulai nggak percaya dengan teman-teman terdekat gue,

setelah gue dan eunwoo berusaha mencari jalan yang tidak buntu,

setelah setiap malam gue nggak bisa tidur nyenyak,

setelah gue tahu seberapa mengerikannya june,

setelah gue tahu mereka semua sudah mengkhianati pertemanan kami,

setelah banyak kebenaran pahit yang harus gue terima,

dan setelah pembunuh jihyo ditangkap...



pikiran gue blank.



hari itu—setelah tahu semuanya—gue pulang ke rumah dengan sangat gemetar dan keringatan. perasaan gue campur aduk. gue bener-bener nggak habis pikir sama jalan pikiran teman-teman gue... terutama jungkook.

jujur, hati gue sakit waktu dengar pengakuannya itu. bukan gimana-gimana, tapi gue tahu kalau jungkook orang baik. dia itu cowok yang ramah, asik, dan selalu bisa diandalkan kalau orang lain butuhin dia. gue adalah orang yang cukup salut dengan perjuangan hidup jungkook dan adiknya. mereka, orang-orang baik yang dibekati tuhan dengan takdir kurang beruntung.

dunia kayaknya sudah terlalu keras kepada jungkook dan adiknya. kehidupan mereka berat, jalan mereka terjal, tapi mereka kuat. gue salut.

kalau ditanya apakah gue tahu tentang perlakuan buruk june ke jungkook... ya, gue tau. june sering menyuruh jungkook melakukan banyak hal yang bisa menguntungkan june kayak beliin jajan di kantin, ngambilin jaket june yang ketinggalan, ataupun sesekali jungkook juga ngerjain tugas sekolah june. gue tahu, tapi hanya sebatas itu.

anak-anak kelas sering ngomongin relasi jungkook dengan june yang dirasa nggak wajar. awalnya, semua orang mengira kalau jungkook itu memang niat berteman dengan june karena jungkook  kalau ditanya kenapa dia bisa dekat sama june sejak orangtuanya meninggal, jawabannya cuma cengar-cengir nggak jelas—ala jungkook banget pokoknya. sampai akhirnya, anak kelas tahu kalo jungkook itu numpang hidup di salah satu rumahnya june. waktu ditanya, jungkook akhirnya mengiyakan.

gue tahu sebelum anak-anak kelas tahu tentang jungkook yang numpang itu dari june sendiri. gue sengaja nggak ngomong ke siapa-siapa karena nggak enak sama jungkook. gue tahu, dari sejak orangtua jungkook meninggal, anak-anak kelas jadi kelihatan banget kalo mereka kasihan sama jungkook.

[1] WE DON'T KNOW WHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang