Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Foto hanya penunjang halu karena gak nemu foto jinkook..harap maklum..hehe✌😁)
"Mmpphh..Jungkook..mmpphh..sayang." Seokjin berusaha untuk berbicara pada Jungkook untuk menghentikan Jungkook agar beristirahat setelah sesi panas mereka namun Jungkook tak mendengarkan sama sekali.
Jungkook terus mencium bibir Seokjin dengan rakus sambil duduk di pangkuannya dengan masih tak mengenakan sehelai benang pun. Seokjin khawatir dengan kondisi tubuh Jungkook, terutama anak yang ada di dalam kandungan Jungkook.
Dengan terpaksa Seokjin sedikit menarik tubuh Jungkook untuk menyudahi ciuman rakus Jungkook.
"Kookie..aku bilang sudah, kenapa kau tak mendengarku sama sekali?"
"Tapi aku masih menginginkannya hyungie, kumohon sekali lagi ya?" Jungkook kembali akan menarik tengkuk Seokjin dan berusaha untuk menciumnya lagi.
"Jungkook sayang, kita sudah melakukannya lebih dari 3x malam ini dan kau masih mengiginkannya? Apa kau tak kasihan dengan anak kita?" ucap Seokjin lembut karena ia tak ingin membuat Jungkook marah.
"Dia baik-baik saja hyungie, ini juga karena bawaan anak kita. Apa kau tega membiarkanku tidur tak nyenyak malam ini?" Jungkook sedikit kesal pada Seokjin dengan mempoutkan bibirnya lucu.
"Tapi sayang.."
"Ya sudah kalau begitu, aku akan menggunakan mainan ku saja." Jungkook akan beranjak dari pangkuan Seokjin untuk mengambil "mainannya" tapi Seokjin menahannya.
"Jangan sering memakainya, tak baik untuk dirimu juga anak kita. Baiklah kita lakukan sekali lagi ya, setelah itu istirahat..mengerti?" Seokjin menatap Jungkook dengan lembut.
Jungkook mengangguk dengan bersemangat dan ia mulai mencium bibir plumpy Seokjin dengan rakus dan Seokjin pun membalas ciuman Jungkook yang begitu menuntut.
Mereka berdua kembali melakukan hubungan intim itu sesuai permintaan Jungkook, namun Jungkook mengingkari janjinya dan ia kembali memintanya hingga 2x. Mereka baru tertidur setelah pukul 2 dinihari dan itupun Jungkook tiba-tiba tertidur di tengah pergumulan panas mereka.
"Kookie jika kau begini terus, aku yang kuwalahan menghadapimu sayang." ucap Seokjin setelah mengecup kening Jungkook dan menyelimuti tubuh telanjang mereka berdua.
. .
Pagi harinya Seokjin bangun lebih dulu dan ia menyiapkan sarapan untuk mereka, namun lagi-lagi mual itu datang melanda Seokjin ketika pagi hari.
