Kata perpisahan untuk A Falah

62 6 4
                                    

Hasna menulis.

" Hal negatif gak ada,hal positif banyak,yang harus di perbaiki dalam proses belajar jangan terlalu serius harus ada bercandanya sedikit 😁 .
Oh iya Hasna tau A Falah mau keluar dari pondok,Hasna cuman mau bilang A Falah tetap disini,santri masih butuh A Falah,kami masih ingin belajar dengan A Falah,kami semua sudah mengganggap A Falah sebagai keluarga,tetap disini bersama Umi,Ustadz dan santri. Tapi Hasna juga tidak bisa memaksa A Falah untuk tetap di sini,semua keputusan ada di A Falah, dan A Falah tau mana yang terbaik untuk A Falah. Hasna pesan kepada A Falah,tetaplah menjadi A Falah yang Hasna kenal sekarang,jangan pernah berubah,dan tetap jaga kesehatan di manapun A Falah berada,ingat sehat itu mahal A. Oh iya satu lagi A ,jangan pernah lupakan kami semua yang ada di sini, kapan pun A Falah bisa main ke sini,pondok akan selalu terbuka untuk A Falah."

Hasna menulis itu untuk A Falah,dia menulis apa yang ada di pikirannya.

###

"Terimakasih ya,saya akan simpan keras warna ini," kata A Falah

Kelihatannya A Falah sedih,tapi dia mencoba tidak menangis di depan santri.

" Ya sudah,sekarang kalian ke asrama istirahat ," sambung A Falah

Dan santripun langsung pergi untuk ke asrma.

***
Asrama

"Sekarang kan hari terakhir A Falah,gimana kalau kita bikin hadiah buat A Falah sebagai kenang-kenangan mungkin" kata Nana (anak umi)

" Boleh tuhh " jawab semua santri

" Tapi kasih hadiah apa ?" Tanya Hasna

" Buat itu saja teh,box dari karton nahh dalamnya surat sama kata-kata dari kita,terus hadiahnya coklat aja," kata Nana

" Boleh juga naa,tapi beli coklatnya dimana kan sudah malam " kata Hasna

" Temen aku ada teh jualan,rumahnya Deket da dari sini " kata Rina

" Tuhh teh ada katanya,yu beli teh keburu malam " kata Nana

" Yaudah Ayoo,uangnya patungan tapi ya" Kata Hasna

" Iya " jawab santri

Dan Hasna,Nana, sama Rani pun pergi untuk membeli coklat,dan ternyata uang nya lebih,kembaliannya mereka beliin komik obat batuk,karena A Falah sedang batuk.

( Aduhh ada2 aja mereka,udah tau batuk di beliin coklat,beli komik lagi,mungkin udah makan coklat langsung minum komik Kali yaa hahaaha ) Author

Mereka pun langsung membuat hadiahnya
Dan akhirnya hadiah untuk A Falah pun selesai, langsung saja mereka memberikannya kepada A Falah.

Setelah itu mereka langsung istirahat karena waktu sudah menunjukkan pukul 10.20 WIB.

###
SKIP

Suasana pagi dipondok pesantren,berjalan seperti biasa, beres-beres lalu bersiap untuk berangkat ke sekolah.
***
Hasna, gadis itu nampak tak semangat untuk berangkat ke sekolah, ntah apa yg sedang dia pikirkan, bahkan butiran bening mengalir jelas dari matanya... Yaa dia menangis, dia belum sanggup menghadapi perpisahan ini. Tapi apa boleh buat dia tidak bisa egois, karena ini sudah menjadi keputusan A Falah.

" Aku gak boleh egois, karena A Falah tau mana yang terbaik untuk dirinya, jangan nangis terus dong Has malu sama orang, kan mau sekolah nanti malu matanya bengkak, doakan saja yg terbaik untuk A Falah."
Kata Hasna (berbicara pada dirinya sendiri sambil menghapus air matanya)

***
Dan Hasna pun berangkat ke sekolah bersama teman2 nya.
Sampainya dikelas, Hasna terus saja melamun dan butiran bening itu menetes kembali, namun Hasna langsung menghapusnya karena takut ketahuan orang lain. Dia tidak bisa fokus bahkan sepanjang pelajaran dia terus saja melamun dengan mata sembabnya, jam istirahat pun Hasna tidak istirahat keluar dia masih tetap melamun di dalam kelas sampai ketiduran.

SKIP

Pukul 14.00 WIB
Jam menunjukkan waktunya pulang sekolah.
Hasna dan teman2 nyaa pun langsung pulang ke pondok.
Sesampainya di Pondok, Hasna langsung melihat ke belakang pondok.
" Biasanya A Falah suka parkir motornya disini. " ( Kata Hasna dalam hatinya )

" Astaghfirullah Has, udah dong lupakan semuanya, jgn kaya gini lagi. " ( Kata Hasna pelan )

Dan Hasna pun langsung pergi menuju kobongnya untuk mengganti pakaiannya dan istirahat sebentar sebelum kegiatan di pondok di mulai.

Setelah selesai mengganti pakaian Hasna melihat ke sekeliling Kobong, teman-temannya ada yg sedang tidur, ada yg main hp, ada yg makan.
Hasna pun duduk di dekat lemarinya sambil membuka hp, ketika Hasna membuka aplikasi WhatsApp nya , dia kaget, matanya membulat sempurna, jantungnya berdegup dengan kencang, pipinya terasa memanas, ketika melihat siapa yg mengirim pesan kepadanya.

Namun secepat kilat Hasna beristighfar
" Astaghfirullah Has, jangan Baper dulu, ingat dia ngetik pake jari bukan pake hati "
( Kata Hasna dalam hatinya )

Hasna pun membuka pesan dari orang tersebut

A ........

" Semangat 💪🏻✊🏻👍🏻 "

Begitulah isi pesan dari orang tersebut,,

Kira2 siapa yaa yg mengirim pesan ke Hasna , tunggu kelanjutannya.. :)



Skenario AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang