[✓] 𝐓eman Khayalan | Han Jisung

✨🌿 Bagian enam

Hidup ini benar benar membosankan, aku ingin mati saja

____

_____

Sera masih berada di posisinya, duduk di tangga paling atas di kelas musik. Matanya melihat ke depan. Dia sedang menikmati nyanyian Kim Sejeong dengan musik pengiring piano yang dimainkan oleh bu Hyuna. Sejeong bernyanyi dengan begitu percaya diri, dan ditambah oleh piano yang menyejukkan menjadi lebih baik.

Mungkin jika gadis itu debut menjadi penyanyi akan sangat cocok.

Tentu saja seisi kelas benar benar senyap dan sunyi, hanya ada suara Kim Sejeong dan piano Bu Hyuna. Mereka tengah melihat Sejeong yang menyanyikan sebuah lagu.

그대 맘이 나와 같다면
(Geudae mami nawa gatdamyeon)
Jika perasaanmu sama denganku

그대 맘이 날 원한다면
(Geudae mami nal wonhandamyeon)
Jika hatimu menginginkanku

나를 바라봐 줘요
(Nareul barabwa jwoyo)
Lihatlah aku

그대만 바라보는
(Geudaeman baraboneun)
Aku yang hanya melihatmu

바보 같은 나를
(Babo gatheun nareul)
Aku seperti orang bodoh

그대 행복할 수 있다면
(Geudae haengbokhal su itdamyeon)
Jika kau bisa bahagia

그대만 웃을 수 있다면
(Geudaeman useul su itdamyeon)
Jika kau bisa tersenyum

내 걱정은 말아요
(Nae geokjeongeun marayo)
Jangan mengkhawatirkanku

나 혼자 아파하는 그 일은 좀 쉬워요
(Na honja aphahaneun geu ireun jom swiwoyo)
Sangat mudah bagiku untuk sakit sendirian

Paramour - Sejeong.

Tepat saat Sejeong menyelesaikan nyanyiaannya seketika kelas langsung riuh dengan tepuk tangan dan sorakan pujian. Sera juga ikut bertepuk tangan, bahkan dia sampai tersenyum lebar.

Sejeong tersenyum lebar. Dia membungkukkan tubuhnya hormat pada Bu Hyuna yang ada di kursi piano, lalu dengan langkah cepat dia segera berjalan ke arah tempat duduknya lagi.

"Sejeong-ah! Kau benar benar hebat!" Puji Kang Mina teman Sejeong yang ada di sampingnya, dia bahkan sampai mengangkat jempolnya. Sejeong hanya tersenyum malu.

"Nyanyianmu benar benar merdu! Aku jadi iri." Yeji yang ada di tangga atasnya juga ikut memuji Sejeong.

"Ya. Kau juga bisa menyanyi yeji." Balas Sejeong.

"Yeji mah, kek gitu lah." Chaeryeong menatap Yeji remeh, hingga Yeji mengepalkan tangannya di depan gadis itu.
 
"Masih bagusan lu je." Lanjut Chaeryeong memuji Sejeong.

Sera yang berada di tangga paling atas hanya melihat interaksi itu hanya dia saja. Dia menunduk sembari meremat rok nya. Rambut tebalnya yang hanya sebahu yang tidak diselipkan di telinga membuat wajahnya tidak terlihat.