Prolog

4.8K 476 59
                                    

"Ka-kalian si-siapa?!" Taehyun terduduk dilantai ruang latihannya, hanya ada dia sendiri, karena semua trainee sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

Ingin Taehyun langsung berdiri, lalu berlari dari ruang latihan ini, bersembunyi dibawah selimut hangat miliknya.

Namun semua sia-sia, karena dia saja tidak merasakan kakinya. Dia menyesal karena mengabaikan para teman seperjuangannya kalau ruang latihan ini berhantu dan tetap bersikeras untuk berlama-lama disini.

"Ayolah manis kenapa kau begitu ketakutan, sih?"

Apa katanya? Takut!?

"Siapa juga yang gak bakal ketakutan melihat mu."

"Heh! Jangan mentang-mentang kau maknae disini, kau bisa sepuasnya meledek ku bocah."

"Justru itu, karena aku maknae aku yang berkuasa."

"Aku tidak peduli, yang penting aku ganteng."

"Heh beruang jadi-jadian, semua orang tau kalau aku yang paling tampan, dengan rambut biruku."

"Aku yang paling tampan! Dengan rambut permen kapas ku tau?!"

"Aku yang paling tampan!"

"Aku!"

"Aku!"

"Aku!"

"A-"

Lah? Ini kenapa jadi bertengkar, Tuhan, cepat buat kaki Taehyun tidak lemas lagi agar ia bisa kabur.

"Stop! mending kita tanyakan kepada manusia manis itu saja." Taehyun bergidik ngeri saat 8 mata melihat kearahnya, baru pertama kali ia melihat mata yang sangat indah dan tajam secara bersamaan.

"Me-memangnya di-diantara ka-kalian si-siapa yang pa-paling ta-tampan?" Taehyun bertanya dengan suaranya yang bergetar, dia masih takut, kenapa tiba-tiba ada 4 manusia di pantulan kaca ruang latihannya? Ia melihat sekelilingnya namun hanya ada dirinya sendiri diruang latihan.

Oh ayolah Kang Taehyun, kau menanyakan pertanyaan yang salah, mereka semua sangat narsistik. Membuat pertengkaran ini semakin panjang tau.

"Tentu saja aku!"

"Heh bocah tentu saja aku!"

"Heh Hyung, mengalah sama yang muda, tentu saja aku!"

"Dimana-mana juga orang tau kalau yang paling tampan itu aku!"

"STOPPP!!!" Bagaikan perintah, perdebatan itu langsung terhenti, Taehyun menyesal menanyakan pertanyaan itu.

Tuhan memang tidak membuat kakinya agar tidak lemas, Tuhan malah menghilangkan rasa ketakutan dalam dirinya.

"AKU BERTANYA KALIAN SIAPA?! KENAPA TIBA TIBA ADA DISINI?!"

Apakah Taehyun salah bertanya lagi? Kenapa aura disini tiba-tiba terasa dingin, senyap dan tidak mengenakkan?

"Hm? Siapa kami?"

"Kami."

"Adalah."

"Kau, dan sebaliknya."

Taehyun bergidik ngeri, keempat orang itu menjawab pertanyaannya dengan suara berat, dan dia semakin bingung. "Maksud kalian apa?"

Si rambut permen kapas menjawab,"kita sama namun berbeda, kita berbeda namun sama."

Lalu si rambut biru menyahut, "kami adalah kau,dan kau adalah kami."

Kemudian orang yang mirip dengan beruang berbicara,"kita saling terikat"

Terakhir,dia maknae yang Taehyun dengar dari pembicaraan sebelumnya. "Dan kau tidak akan pernah lepas dari kami."

Oh ayolah, mimpi apalagi ini Kang Taehyun?

TBC

Jangan lupa votmen
Maaf kalo gk seru dan ada typo

28 Desember 2020

Reflection Of Myself In The Mirror||TAEHYUN HAREM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang