Always

6 1 0
                                    

Seorang gadis duduk di sebuah bangku taman,sendirian. Sambil membaca buku kutipan dari seseorang,ibunya. Buku yang ditulis oleh Ibunya sendiri,untuknya.

Gadis itu menitikkan air mata,dia harus kuat,ini cobaan hidupnya.

"ini ujian kamu sayang,kamu harus kuat ya"

Tak lama,gadis itu beranjak dari kursi taman itu dan pergi pulang kerumahnya,dengan mengendarai mobilnya.

Tak butuh waktu lama,ia telah sampai dirumahnya,rumah mewah dengan cat berwarna putih.

Gadis itupun memasuki rumah itu,baru beberapa langkah,ia dikejutkan dengan kehadiran orang lain dirumah itu,ramai.

"Lihatlah,anak pelakor itu datang,welcome princess,darimana hm?"

Gadis itu diam membeku,tak bergerak,entah apa yang ia yang harus lakukan sekarang,emosi dan malu bercampur aduk,tidak,dia tidak akan menangis.

Akhirnya gadis itu memilih pergi kekamarnya,mengacuhkan orang-orang itu,teman-teman mama tirinya.

𝑩𝒖𝒈

Kepala gadis itu dilempar tas lengan oleh perempuan itu,perempuan yang selalu menjadi beban hatinya.

"Harusnya kamu gak ada disini,mati aja sana"

Cukup,gadis itu berseru.

"Oke,Aluna akan keluar dari sini"

Keputusannya sudah bulat,dia tidak tahan lagi dengan kelakuan Mama tirinya.

#Salam 180 kata

28 Desember 2020
𝑱𝒂𝒏𝒆𝒙𝒂𝒍𝒚𝒏 𝑺𝒄𝒉𝒂𝒂𝒍

𝒐𝒏 𝒊𝒔𝒕𝒂𝒈𝒓𝒂𝒎:𝒔𝒄𝒉𝒂𝒂𝒍.31

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let's See Me Cry [LSMC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang