My Soul Mate

Part 3

Saat ini aq sudah sampai rumah,tempat ternyaman walaupun sederhana yang sudah lama aq tempati dengan kedua orang tuaku.
"Assalamualaikum.. "Salamku, saat aku mulai masuk kedalam rumah,tapi tidak ada sahutan dari ibuku atau pun bapak.biasanya jam segini bapak sudah pulang dari kerja, tapi kok rumah sepi ya.. Batinku.
" Pakk.. Buuu.. "Panggil ku lagi.Perasaan ku kok ngak enak ya.
" Litaa.. "Panggil tetanggaku,aku pun langsung menoleh."Ada apa ya bukk..?"Tanyaku padanya.
"Kamu cari ibu bapakmu ya? " Tanya nya.
"Iya buk,biasanya pada dirumah.tapi kok ngak ada ya? Apa ibuk tau orang tua saya dimana? " Perasaan ku campur aduk ya Allah,apa yang terjadi sebenarnya, batinku.
"Tadi ibu kamu bilang mau ke rumah sakit gitu,tapi tak tanya lagi ibu kamu keburu pergi. " Jawabnya yang membuatku tambah gelisah.

Aku mulai mengambil ponselku di dalam tas dan buru² menghubungi ibuku.
Tutt.. Tutttt. Tuttttt suara ponselku.

Ya Allah,, apa yang terjadi dengan orang tuaku, kenapa perasaan ku jadi seperti ini. Dan kenapa ibuku tidak mengangkat telfon dariku.
Tak terasa air mataku menetes seketika,aku panik, aku gelisah, aku takut.
Aku harus mencari mereka dimana,rumah sakit disini banyak ngak hanya satu. Apa aku cari disetiap rumah sakit ya..? Pikirku.

Saat aku mulai mencari ojek di sekitar jalan rumahku, tiba-tiba ponselku berbunyi, akau langsung melihatnya dan ternyata ibuku menelvon.
"Hallo bu.. Ibu dimana? " Tanyaku dengan panik.
"Hallo lit..kamu dimana sekarang? Tanya balik ibuku dengan disertai isakan.
Dan perasaan ku menjadi tak karuhan.
"Lita ini dirumah bu.. Ibu sekarang dimana.. Dirumah juga ngak ada.. Trus kata Mbak ijah tadi, ibu ke rumah sakit.. Sebenarnya yang sakit siapa bu?" Tanyaku dengan gelisah.
"Sekarang kamu langsung ke rumah sakit Harapan aja ya.. Ibu tunggu! " Pesan ibu.
"Iya bu.. Aku akan segera kesana" Jawabku dan aku langsung mencari ojek online untuk pergi ke rumah sakit secepatnya.

Skip

Saat ini aku sudah sampai dirumah sakit yang ibu bilang tadi,aku mulai mencari keberadaan ibu dan akhirnya aku melihat seseorang yang seperti ibu sedang duduk menangis dan aku mulai menghampirinya.

  "Bu.... " Panggil ku.
Ibu pun menoleh ke arahku dengan air mata yang berlinang.
"Litaa..hikss.hikks.." Ibu langsung memeluk ku erat.
"Bu.. Ada apa sebenarnya.. Siapa yang sakit.. Jangan bikin lita khawatir.. " Tanya ku penasaran.
"Bapak Lit.. Bapak..hikss " Jawabannya yang membuat tubuhku kaku seketika.
"Bapak kenapa bu..? "Tanyaku dengan panik.
"Hiks..hiks..Bapak mu kecelakaan lit.. " Jawabnya yang membuat jiwaku runtuh.
"Trus sekarang, keadaan bapak gimana bu..? Baik baik aja kan?"
"Masih ditangani sama dokter.., kita tunggu aja ya"jawab ibu dengan disertai air mata yang menetes.

Ya Allah, semoga bapak ngak kenapa2.. Hanya bapak dan ibuku yang aku punya.batinku

Aku sedang menenangkan ibuku dan menunggu kabar dari dokter yang masih memeriksa bapakku.
  Ceklekk.. Dokter pun keluar dari ruangan yang bapak tempati.aku dan ibu langsung menghampirinya.
"Gimana dok.. Keadaan suami saya..? " Tanya ibuku ke dokter.
"Suami ibu sudah siuman,tapi masih harus istirahat yang cukup.Akan tetapi ada hal buruk terjadi pada suami anda yang harus saya kasih tau."ucapan dokter yang membuat perasaan ku tambah gelisah.
"Bapak saya kenapa dok?"tanyaku khawatir
"Bapak kamu mengalami kelumpuhan pada kakinya.. Dan kemungkinan kesembuhan nya bakalan lama." Kata dokter
"Apakah tidak bisa disembuhkan kan dok..? " Tanya ibu.
"Bisa bu.. Kalau melalui cara operasi."balas dokter.
"Kalau operasi,apa biayanya besar dok?"Tanyaku.
"Kemungkinan 20 jutaan keatas, kalau ngak salah. "Ujar dokter.
" Kalau ngak ada yang ditanyakan, saya permisi kalau begitu. "Kata dokter lagi.
" Iya dok, terimakasih "jawabku.

Deggg. Aku pengen ayah sembuh,seperti semula. Tapi apa aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu.. Ya Allah.. Apa yang harus aku lakukan, aku bingung.

Setelah dokter pergi,aku dan ibu masuk keruangan bapak dirawat.Setelah masuk, aku melihat bapak menoleh ke arah kami.Walaupun beliau sakit tapi masih disempatkan untuk tersenyum dan itu membuatku tak tega melihat nya.

"Pakk.. Bapak ngak papa kan?"tanya ibu sedih.
"Bapak ngak papa kok bukk."jawabnya pelan.
"Pakkk.. " Aku mendekat ke bapak.
"Litaa.. Kamu udah pulang sekolah nakk.. " Tanya nya padaku.
"Udah pakk.. Makanya aku langsung kesini. " Jawabku
"Hmmm..Lit.. Bapak minta maaf ya sama kamu.Gara2 bapak lumpuh, bapak ngak bisa cari uang lagi buat sekolah kamu."ucapnya yang membuatku merasakan selalu merepotkan bapak selama ini.
"Hiks..hikss.Pak.. Seharusnya aku yang minta maaf pada bapak.. Karena selama ini, aku selalu ngrepotin bapak sama ibu.maafin lita juga karena belum bisa bahagiain ibu sama bapak."kataku dengan isakan.
"Udah ya.. Jangan nangis. Nanti cantik nya hilang lho.."katanya dengan senyuman.
" Bapakk.. "Aku langsung memeluknya dengan manja.
" Ehhh.. Ibu ngak diajak pelukan nihh.. "Tanya ibuku dengan pura-pura cemberut. Aku dan bapak pun menoleh ke ibu dengan tersenyum.
" Sini dong bukk.. "Jawabku dengan semangat.

Kami pun berpelukan dengan kasih sayang dan seperti takkan terpisah kan.

"Pakk.. Bukk.., Lita bakal cari kerja buat bantu biaya sekolah dan juga bantu ibu sama bapak.jadi Lita minta doanya ya.. Lita ngak mau ngrepotin kalian lagi.. " Ucapku yakin.

"Tapi lit! Kamu kan mau ujian, gimana kalau malah menganggu belajar kamu.?" Tanya ibuku.
"Iya lit..kamu nanti bkalan kesulitan membagi waktu nya.."kata bapak.
"Pakk.. Bukk.. Lita bisa kok. Lita akan berusaha.intinya doakan Lita ya.. Semoga Lita gampang cari kerja yang sesuai dengan diri lita."ujarku semangat.
" Iya tentu.. Bapak sama ibu selalu mendoakan yang terbaik buat kamu.Nanti ibu bantu juga kok, walaupun cuma jualan kue. Tapi hasilnya lumayan kan.. Bisa tambah² bantu rawat bapak."balas ibuku.
"Maaf yaa..bapak ngrepotin kalian.. ".gumamnya bpak.
"Heh.. Bapak ngak ngrepotin kok.pokoknya bapak jangan mikirin itu.. Yang paling terpenting itu, bapak cepet sembuh.. Ok.. " Meyakinkan bapak.
"Iya.. Betul kata Lita pak.. Pokoknya bapak sekarang istirahat aja.. Biar cepet sembuh seperti biasanya.. "Balas ibuku.
" Iya.. Iyaaa.. Sayang nya bapak.. "Kami pun tertawa sambil berpelukan bertiga dengan nyaman.Aku akan berusaha membuat kalian bahagia, bagaimana pun caranya.Batinku.

Jangan lupa bantu vote dan komen nya.. ☺☺☺

Thank You
😘