06- Dukungan

180 41 7
                                    

Happy Reading
Don't forget vote and comment baby 💙
***

Happy Reading Don't forget vote and comment baby 💙***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kil, kamu tahu gak tadi kamu pingsan gara-gara apa?

Pertanyaan Michi membuat kepala Syakilla nyut-nyutan. Pertanyaan macem apa coba yang sudah dijawab ditanyakan lagi? Jelas-jelas pertanyaan Michi sudah Syakilla jawab tapi entah apa yang merasuki jiwa Michi hingga bertanya berulang-ulang yang membuat kepala Syakilla kembali nyeri sehabis dari ruang UKS.

"Killa aku ngomong loh, kamu kira aku apa sampai kamu kacangin aku. Mana tadi ada cowok yang nyebelin lagi nungguin kamu sadar. "pekik Michi membuat wajah yang ditekuk.

Syakilla menolehkan wajahnya kesamping dan mengerutkan keningnya. "Cowok nyebelin? Maksudnya?

"Entahlah Kil, pokoknya dia nyebelin. Kamu tahu gak dia ngomong cuman beberapa kata aja yang diucapkan bahkan aku yang ngomongnya panjang kali lebar dia malah kebalikannya apa gak nyebelin tuh namanya. "Michi masih kesal dengan cowok tadi.

"Siapa sih Chi? Perasaan aku gak mungkin deh ada seorang cowok yang mau bantuin aku. Secara aku kan sering banget di bully di sekolah ini. "ucap Syakilla memberitahu Michi.

"Serius ada seorang cowok yang bantuin kamu Kil, bukannya aku menuduh dia yah Kil, firasat aku dia kek nya yang bikin kamu pingsan deh secara mukak nya enggak memungkinkan kalau dia gak bersalah. "Persepsi Michi membuat mata Syakilla melotot.

"Kamu gak boleh nuduh mana tahu dia bisa aja bantu aku kan? "ucap Syakilla lagi.

"Ah gak percaya aku dia bantuin kamu. Aku sempat memarahi nya tadi di ruang UKS tapi begitulah balasan nya setelah itu dia kabur. "jelas Michi kesal.

"Mungkin dia ada urusan kali. Kita kan gak tahu juga. "ucap Syakilla memberitahu jika persepsi yang diucapkan Michi barangkali salah.

~~~

Syakilla dan Michi berjalan berbarengan setelah keluar dari ruang UKS tadi mereka pun memutuskan kembali ke kelas saja.

Masih saja ada yang membully dan mengatai dirinya buruk lagi. Kali ini Syakilla mesti mempunyai tingkat kesabaran supaya bisa menahan nya lagi. Lain kali kalau sudah fatal dirinya akan maju dan membalas mereka nanti.

Syakilla berjalan menunduk sampai tidak tahu kalau didepan dirinya sudah ada seseorang. Kalau saja tangannya tidak ditarik Michi sudah kemungkinan Syakilla menabrak dada seseorang tersebut. Yang mengakibatkan bisa saja dirinya dijadikan bahan bullyan atau bahan bentakan dari orang tersebut.

Syakilla menoleh kearah Michi lalu meminta melepaskan tangannya dari tangan Michi. "Chi, lepas. Aku udah gak tahan. Kamu apaan sih? "ucap Syakilla melepas tangan nya dari tangan Michi.

Setelah tangannya terlepas Syakilla dibuat terkejut dengan genggaman tangan besar yang menarik tangannya dan membawa dirinya pergi.

SYAKILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang