Part 17

5.9K 105 5
                                    

PS, 17 Mei 2021
21.21 WIB

Peringatan :

👆Kalau Part ini lebih dari 1k baru di update !!!
👆VOMENT sebelum membaca, keharusan!!!
👆Follow Author sebelum cerita ini ditambahkan, Keharusan !!!

💭💭💭

✓ Typo tersebar dimana-mana

✓Jangan bisanya jiplak/copas cerita ini sebagian atau secara keseluruhan

💭💭💭

Alex PoV.

Sembari memegangi stir dengan kedua tangan ku, aku membenamkan wajah ini diantara kedua tangan tersebut. Aku merasa gagal menjadi seorang sahabat sekaligus kakak bagi wanita yang selama ini aku usahakan untuk menjaganya.

Mengingat kembali sederetan kejadian tadi pagi menimbulkan rasa penyesalan yang teramat dalam bagiku. Bagaimana tidak, dengan lancangnya aku mencium Alcys dan meremas payudaranya.

Huhh, aku benar-benar menyesal. Bukannya menjaga gadis itu, justru akulah yang merusaknya. Untung saja aku cepat sadar dan tidak lagi bertidak lebih.

Bodoh, bodoh, bodoh. Aku sangat bodoh.

Beberapa kali aku mengangkat kepalaku, kemudian membenturkannya kembali pada tanganku cukup kasar.

Triiing...

Sebuah suara yang aku yakini berasal dari ponselku. Suara itu cukup mengganggu dan mengalihkan perhatian. Lantas saja, aku menghentikan kegiatan ku kemudian beralih pada sumber suara.

Ternyata ini sebuah pesan dari Stevie. Memang, tadi aku sempat menanyakan pada Stevie apa saja yang belakangan ini mengganggu pikiran Alcys. Seperti apa saja yang Alcys curhat kan pasa Stevie atau sekurangnya siapa saja yang belakangan ini Alcys temui.

"Aku juga tidak mengetahui nya, Lex. Yang ku tau, belakangan ini dia sering menyebut nama-nama Cheline padaku."
-Stevie.

Apa?

Cheline?

Cheline mana yang dia maksud? Apa Cheline... -

Tunggu sebentar. Ucapan ku tergantung, aku berfikir sejenak, Cheline mana yang dimaksud oleh Stevie? Semoga saja bukan,.

Rasa penasaran membuatku tak tahan ingin bertanya.

"Apa kau mengenal Cheline yang Alcys maksud, atau apa kau tahu ciri-ciri dari-""


Tringg...

Belum sempat aku mengetik pesan secara utuh untuk Stevie, sebuah pesan Kembali masuk ke ponselku.

"Tetapi, sedari tadi dia selalu mengigau memanggil-manggil ibunya. Apa dia mulai menemukan sosok ibunya? Jika iya, ku harap kau bisa mengatasi semuanya, Lex. Jangan sampai Alcy mengenal ibunya lebih jauh dan membuatnya bersedih."

Ibu? Apa Alcys benar-benar mencari ibunya? Ini benar-benar harus segera dituntaskan. Aku segera mematikan ponselku dan menaruh nya kembali pada saku celana bagian depan. Dengan sangat siap, kemudian aku menghidupkan mobil dan melajukan kendaraan darat itu menembus jalanan yang tak terlalu padat ataupun terlalu sepi.

Perfect Tonight [ SLOW UPDATE ✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang