Hai Juwita hati yang telah lama berpendar
Tak rindukah engkau dengan daku yang telah menunggu dengan sabar?
Rasa rindu yang terbelenggu kini menggebu di dasar atma
Melodi cinta telah menggema di angkasaBait aksara menari indah di atas pena
Telah kutemukan secercah harap pada sang Ananda
Si raja malam dengan senyum memesona
Tak dapat kutepis bahwa ia sangat menggodaDada kembang kempis seolah dipenuhi bunga
Tak cemburukah engkau dengan dia?
Dia yang memberi perhatian penuh cinta kasih
Dia yang mencumbu hingga darah ini mendidihHadirmu yang selalu kunanti
Dalam jerat ilusi yang tak bertepi
Namun, kau kalah!
Dengan semangat membara ia tak pernah menyerahAku terpana akan setiap lakonnya
Dia tak berputus asa meski ribuan kali aku menolak cintanya
Aku luluh ....
Benteng pertahanan yang selama ini kubangun perlahan rubuhKali ini,
Bukan kamu yang bertahta di hati
Namun, dia yang telah berjuang sampai mati
Selamat tinggal, Cinta
Telah kutemukan bahagia yang selama ini kudambaSukabumi, 29 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Denyut Nadi Dalam Diksi
PuisiSyair cinta dan kasih yang tersurat dalam bait aksara. Harapan dan doa terpanjat pada Sang Pencipta dalam sebuah mahakarya. Biarkan alunan diksi menari Indah dalam imaji. Quotes dan Puisi