Special New Years (2)

513 49 1
                                    

Tanggal. 01.0120**

Udara di luar sana semakin dingin, namun tidak mengurangi antusias para manusia untuk merayakan tahun baru.

Meskipun kemarin adalah puncak perayaan tahun baru tapi masih banyak yang merayakannya.

Jongho masuk kedalam rumahnya yang sederhana dengan kantong yang berisi makanan.

“Aku pulang!” Ucapnya namun tak ada yang menjawabnya, dia sudah terbiasa dengan suasana ini.

Ngomong-ngomong jika kalian bertanya dari mana Jongho? Tentu saja dia baru pulang dari rumah Mingi, semalam mereka merayakan tahun baru dan itu sangat ramai karena buka hanya anak ATEEZ yang hadir namun seluruh anak NCT pun juga, kalian bayangkan saja seperti apa pesta semalam.

Jongho masuk dan menuju dapurnya dan membuka kulkas kemudian meneguk sebotol susu.

Suara telpon menandakan sebuah panggilan masuk, membuat Jongho mengalihkan pandangannya.

Tut- panggilan tersambung.

“Adapa hyung?” Ucap Jongho kepada orang di sebrang sana, yaitu San.

“Kau diamana? Kau di rumah?” Tanya San soalnya ketika dia bangun, dia tidak melihat adiknya di sekitar rumah Mingi

[For You info guys. Mereka yang datang di acara tahun baru semalam itu bermalam di rumah besar Mingi.]

“Oh aku sedang berada di supermarket. Mungkin aku akan pulang siang nanti, aku mau mengunjunginya” Ucap Jongho.

“Oh baiklah, Jongho ingatlah jangan terlalu banyak berfikir oke?” Ucap San dengan nada khawatir.

“Baiklah,tak usah khawatir hyung. Kalau begitu sampai jumpa” Ucap Jongho mengakhiri percakapannya.

“huh~” Suaranya menghela nafas, semua orang selalu mengkhawatirkannya ketika bersangkutan dengan orang itu, itu membuatnya sedikit muak.

Jongho kembali kedapur dan menyiapkan sebuah roti panggang dan segelas susu. Seyelah itu dia menaruhnya di nampan.

Jongho membawa nampan itu menuju sebuah ruangan yang gelap dan lembab, kalian sebut saja Baesment.

Kakinya melangkah dan berhenti di hadapan seseorang yang sedang terbaring lemah.

Orang itu yang merasakan keberadaan seseorang langsung bangun dengan wajah ketakutan.

“Eh? Apa aku membangunkan m hyung?” Ucap Jongho lembut namun terdengar mengerikan dan menjijikan bagi orang itu.

“Ti-tidak” Jawab orang itu sedikit gugup.

“hehehe.. Maaf semalam aku meninggalkan mu tanpa makanan, jadi sekarang aku membawa makanan” Ujar Jongho dengan semangat seperti anak kecil.

Orang itu hanya menerima apa yang di beri Jongho untuknya, dia cukup lapar karena tidak makan semalaman terlebih lagi di luar sedang dingin.

Di sisi lain~'

“Ada apa?” Tanya Wooyoung dengan khawatir kepada sang kekasih yaitu San.

“Tidak, hanya saja aku masih sedikit khawatir dengan Jongho. Aku yakin dia masih terpukul atas kepergian Yeosang.” Jelas San dan di dengar pleh semua orang yang ada di sana.

“Ayolah San, aku yakin Jongho sudah bisa sedikit merelakan kepergian Yeosang.” Ujar Mingi mencoba menghibur.

“Mingi benar San, Jongho sudah dewasa dia pasti bisa merelakannya terlebih lagi kejadian kecelakaan itu sudah 2 tahun lamanya” Jelas Hongjoong dan di setujui dengan yang lain, membuat San sedikit lega ketika mendengar penjelasan mereka.

“Kau benar hyung” Ucap San dengan senyuman tipis.

Kembali ke Jongho~

Orang itu telah menghabiskan makanannya dan Jongho masih terus menatap lekat orang itu.

“Hyung...” Panggil Jongho dengan lembut membuat atensi orang itu melihat ke arahnya dengan tatapam takut.

“Aku menyukai mu! Emmm.. Kurasa tidak, Aku mencintai mu! Yah ini itu lebih tepat. Kekeke” Ucap Jongho seperti sedang berbicara sendiri.

“Jo-jongho....Kumohon, le-lepas kan aku” Ucap orang itu takut

“eh? Kenapa? Hyung mau kemana? Aku disini? Bukankah aku adalah tempat mu pulang? Benarkan? Iyakan?” Ucap Jongho mendekat ke arah orang itu,membiat siapa pun yang melihat itu akan takut.

“Apa ada orang lain yang hyung sukai? Siapa orang itu? Aku akan menghabisinya!! Tidak, aku akan memotongnya dan menjadikannya koleksi, yah itu benar jadikan koleksi” Orang itu semakin ketakutan atas tingkah Jongho yang semakin menggila terlebih saat ini Jongho sedang memainkan pisaunya.

“Hyung kenapa kau diam saja? Apa kau bisu?” Jongho mendekat dan dengan sengaja menginjak betis kaki orang itu membuatnya mengerang kesakitan.

“Hyung jawab aku~” Ucap Jongho dengan nada orang yang ngambek, sambil terus menginjak kaki orang itu.

“Ti-dak, kumohon” Ucap Orang itu.

“Ehehehe, kalau begitu jangan pernah berfikir untuk lari. Karena aku mencintai mu.” Ucap Jongho dengan senyuman mengerikan.

Tak

Orang itu perlahan kehilangan kesadarannya akibat obat yang di suntikkan oleh Jongho. Jongho yang melihat itu hanya tersenyum biasa.

Setelah benar-benar pingsan,Jongho mengangkat kekasih kesayangannya mmenuju ruang atas.

“Aku menyukai mu Yeosang Hyung” Ucap Jongho setelah menutup pintu baesment miliknya sambil terkekeh kecil.

“Semua orang menganggap kau mati, tapi itu tidak nyata karena kau disisi ku. Aku hanya tidak ingin orang lain melihat mu, aku hanya tidak ingin orang lain menyentuh mu karena kau milik ku”

End

Yo!! Gimana? Bagus atau tidak nih? Kalau ada yang kritis silahkan.

Btw maaf yah kalau bukan lanjutan cerita. Soalnya masih aku rangkai ehehe😅

Btw Thanks!! Untuk Tahun 2020 ini guys

Oh iya gua cuma mau bilang. kemungkinan nilai lapor gua hancur, jadi... (kalian tahu lah)

Ehehe😅😆

Hear Me [YeoJong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang