-37- [ Move On? ]

396 62 8
                                    

"D-date? Bukankah.. "

"Ya kami sedang berkencan" Potong Sowon.

"Aaa.. Begitu.. Yasudah kalau begitu, nikmati kencan kalian. Aku pergi dulu" Ucap Sinb kaku.

Sinb pun segera pergi meninggalkan Sowon dan Yerin.

Jadi siapa sebenarnya pacar Sowon sekarang? Sepertinya harus aku pastikan besok, tapi untuk apa?? Tidak ada hubungannya denganku, lagi pula jika aku tau siapa pacarnya, apa yang akan aku lakukan? -batin Sinb.

beberapa lama Sinb berjalan sambil terus berfikir, tidak fokus terhadap jalan hingga ia menabrak seseorang.

"Aw! " Ucap Sinb lalu langsung mundur beberapa langkah.

"Sedang memikirkan apa? Manusia setinggi ini sampai tidak terlihat" Ucap Sowon.

"Sowon eonnie? Aku hanya memikirkan sesuatu, tidak penting" Ucap Sinb gugup.

"Ah iya dimana Yerin eonnie? " Tanya Sinb mengalihkan pembicaraan.

"Yerin ke toilet sebentar"

"Ah begitu... "

Suasana hening sejenak hingga Sowon membuka pembicaraan.

"Sekarang aku mengerti apa yang kau rasakan.. Menyenangkan ya punya 2 pacar" Ucap Sowon.

"Maksud eonnie? "

"Iya, sekarang aku tau kenapa kau melakukan itu dulu, karena menyenangkan. Ketika kau bosan dengan yang satu kau bisa jalan dengan yang lainnya, sungguh menyenangkan" Ucap Sowon.

"Eonnie bisa kah kau tidak membahas masa lalu? Kalau kau punya pacar 2,3,4 atau berapapun aku tidak peduli, itu urusanmu, tapi jangan bawa-bawa namaku. Kau tidak akan tahu bagaimana perasaanku saat itu. Aku melakukannya bukan karena menyenangkan, disaat-saat itu aku juga menderita eonnie" Ucap Sinb kecewa dengan apa yang Sowon sampaikan.

Sowon pun terdiam.

"Peraturan dari perusahaan, trainee tidak boleh berpacaran, apalagi kau adalah trainee baru, awalnya aku tidak ingin memberitahu hubunganmu kepada perusahaan, namun jika ternyata pacarmu ada 2, sepertinya aku harus memberitahukan kepada perusahaan" Ucap Sinb.

"Yak! Kau juga melakukan itu dulu, lalu kenapa aku tidak boleh? "

"Yasudah, silahkan. Ikuti kemauan mu dan keluar lah dari perusahaan" Ucap Sinb tegas lalu pergi meninggalkan Sowon.

Lagi dan lagi!! Sowon apa yang salah dengan mulutmu itu sih? Kenapa hanya itu saja yang kau bahas?! Bodoh! Bodoh! -batin Sowon.

Sinb yang emosi pun langsung memutuskan untuk pulang ke rumahnya, rencana awal ia datang untuk membeli beberapa barang yang ia butuhkan pun ia batalkan. Dengan kecepatan yang cukup tinggi, Sinb melajukan mobilnya sampai ke rumah.

Kau sebegitu benci nya kah? Aku tahu aku salah waktu itu, tapi kau tidak perlu selalu membahas itu! Apa kau masih marah karena apa yang aku lakukan? Kau menyimpan dendam? Aku tidak pernah bilang padanya bahwa aku bertemu dengannya dan ingin mencoba kembali hubungan kita, namun kenapa dia selalu saja membahas hubungan masa lalu itu? Apakah itu berarti aku tidak punya kesempatan untuk memilikinya lagi? -batin Sinb.

Perasaan Sinb bercampur aduk, ia marah, kesal, juga sedih karena perlakuan Sowon padanya.

Selama beberapa hari Sinb izin pada perusahaan untuk tidak masuk. Sejak kejadian itu mood Sinb selalu buruk, ditambah juga nafsu makannya menurun. Badan nya sering panas tiba-tiba, namun Sinb tidak mau pergi ke dokter dan hanya merebahkan dirinya di ranjang.

Connected [KSJ x HEB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang