-40- [ Bukti ]

750 64 22
                                    

"Byy keluar ayoo" ucap Sowon sambil menarik-narik selimut.

Sinb masih merajuk, ia masuk ke dalam selimut dan menggulung dirinya di dalam sana.

"Hwang Sinbyy!!!" panggil Sowon geram.

Sinb tetap tidak mau menjawab.

"aku tiban ya, cepet keluar! " ancam Sowon.

karena Sinb tetap keras kepala Sowon pun meniban tubuh Sinb yang terbungkus selimut.

"aaa berat!" teriak Sinb.

Sowon pun langsung memukul tubuh Sinb.

"enak aja!! udah cepet bangun!! "

"gak mau Sowonie serem"

"sinb jangan seperti anak kecil!!" omel Sowon.

Sowon pun bangkit dan berdiri disamping ranjang.

"Kimbab! Kimbab! dijual kimbab enak!" ucap Sowon lalu memotong Sinb menggunakan tangannya.

"ah eonnie, masa jadi kimbab! "

"udah ah Sinb kita kayak anak kecil tau! " ucap Sowon lalu merebahkan dirinya disamping Sinb.

Tiba-tiba Sinb beranjak menindih tubuh Sowon.

"Jadi kau mau kita melakukan hal-hal dewasa? " tanya Sinb menggoda Sowon.

"yak! kalau begini kau cepat sekali ya! " ucap Sowon sambil menjitak kepala Sinb.

"aw! eonnie apa ini hobi baru mu? sudah berapa kali kau menjitak kepalaku dari tadi! " ucap Sinb.

"lagian kau cari ribut terus, sana minggir" ucap Sowon.

Sinb pun kembali ke posisi semulanya. mereka menatap langit-langit kamar dan terdiam sebentar.

Tangan Sowon tiba-tiba meraih tangan Sinb dan menggenggamnya.

"Sinb-ya..." panggil Sowon.

"iya? "

"mulai sekarang jangan ucapkan kata-katanya dan janji-janji manis mu. dari pada itu aku ingin kau lebih banyak bertindak, tunjukkan rasa sayangmu padaku lewat tindakan ya?" ucap Sowon.

"kau pasti merasa aku hanya pintar bicara ya?" tanya Sinb lalu menghadap ke arah Sowon.

"jujur aku sempat berpikir seperti itu, masa-masa itu aku sangat marah dan membencimu karena apa yang kau katakan dengan yang kau lakukan berbeda" ucap Sowon.

"maaf ya, kau pasti sangat kecewa saat itu" ucap Sinb.

Sowon menggeleng pelan lalu ikut menghadap ke arah Sinb.

"yang penting kau tidak melakukannya lagi, jangan kecewakan aku lagi ya? " ucap Sowon lalu memberikan jari kelingkingnya.

"katamu aku tidak boleh berjanji"

"janji dengan kata-kata yang tidak boleh, kalau ini kan tindakan" ucap Sowon.

Sinb pun memberikan jari kelingkingnya dan menautkannya dengan jari kelingking Sowon.

"oh iya Sinb, ada hal yang membuatku penasaran" ucap Sowon.

"apa itu? "

"tempat tinggalmu, tempat kemana kau membawaku dulu"

"iya, aku memilih tinggal disana karena nama kotanya mirip namamu, kota Suwon. entah kenapa saat melihat rumah disana aku sangat menyukainya" ucap Sinb.

Sowon pun tersenyum imut.

"tunggu-tunggu" ucap Sinb lalu mendekat beberapa cm ke leher Sowon.

Connected [KSJ x HEB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang