Langit sudah berubah menjadi gelap, menampakkan bulan yang penuh dengan sinar yang terang seakan menemani Eunbi duduk diam di depan rumah, menunggu Jungkook datang.
Kedua tangannya memeluk tas di pangkuannya, pegangan panci yang tersembul keluar dari tas itu menempel pada pipinya.
Tak selang waktu lama kedua matanya tertekuk karena senyumnya yang lebar begitu melihat Jungkook di tengah jalan, sedang melempar senyum pada wanita itu dengan kedua tangan di dalam saku mantelnya.
Eunbi buru-buru berdiri dan membalikkan tubuhnya sembari pria itu berjalan mendekat. Ia mengeluarkan panci yang ada di dalam tas itu.
Tawa Jungkook langsung pecah begitu Eunbi berbalik badan kembali menghadapnya dengan panci di tangannya, tidak habis pikir dengan tingkah wanita itu.
Jari telunjuknya beralih menunjuk panci itu, "Itu."
"Itu," ulang Eunbi sambil tertawa.
"Ambil ini."
Jungkook mengulurkan tangannya untuk mengambil panci itu dari tangan Eunbi.
Setelah itu ia terkekeh seraya mengikuti tingkah Eunbi tadi, mengangkat panci itu hingga sejajar wajahnya dengan senyum lebar di wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angin malam berhembus masuk ke dalam kamar, hal itu membuat Jungkook berdiri dari duduknya. Ia menutup jendela sementara Eunbi duduk di lantai hanya beralaskan bantal.
Ia masih fokus dengan beberapa lembar partitur di hadapannya. Tangannya bergerak telaten menyusun setiap lembarnya ke dalam map.
"Tiba-tiba menjadi dingin," ucap Jungkook memberi tahu selagi berjalan kembali ke tempat tidur dan duduk di pinggirnya.
"Itu pasti tidak nyaman," lanjutnya, "Kau akan membuat punggung dan bahumu keseleo."
Eunbi menoleh ke arah Jungkook, "Ada caranya."
Kemudian ia memundurkan tubuhnya, meluruskan kakinya di atas meja.
"Melakukan ini memperlancar sirkulasi di kakiku dan membuatku rileks," ucapnya selagi menjatuhkan tubuhnya ke lantai dengan hati-hati.
Matanya bertabrakan dengan milik Jungkook begitu kepalanya mendarat sempurna di lantai.
Jungkook tak bereaksi, berusaha memahami maksudnya. Ia mengusap hidung, tak berkata sepatah pun, hanya memandang wajah Eunbi dari atas.
Akhirnya ia mengubah pembicaraan dan bertanya, "Apa kau ingin minum?"
Eunbi yang turut merasa canggung langsung menegakkan tubuhnya kembali.
"Boleh," jawabnya spontan.
Jungkook akhirnya pergi ke luar kamar setelah mendengar itu.
Tidak butuh waktu lama, Jungkook kembali dengan satu botol air di tangannya.
