Part 11

265 75 236
                                    

"Nando, ayo makan!" panggil Martha dari meja makan, sementara Nadya dan Fernando telah duduk di kursi, bersiap untuk menyantap makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nando, ayo makan!" panggil Martha dari meja makan, sementara Nadya dan Fernando telah duduk di kursi, bersiap untuk menyantap makan malam. Sesuai formasi, Martha dan suami barunya duduk bersebelahan sementara duo Nadya dan Nando akan duduk di seberang mereka. Lara selalu dibiarkan bebas, terkadang dia duduk di kursi tunggal seakan dia adalah sang kepala keluarga atau duduk berdempetan di sebelah abang tirinya.

Saking bebasnya, bahkan Martha tidak peduli jika anak kandungnya ikut makan malam atau tidak.

Tidak terkecuali malam ini.

Seperti biasa hanya Nando yang peduli. Cowok itu kalut sendiri ketika tidak menemukan batang hidung mantannya di manapun. Finalnya, dia bertanya pada Martha setelah kembali ke meja makan untuk yang kedua kalinya.

"Ma, Lara mana?" tanya Nando, sinar matanya jelas khawatir. "Kok nggak ada di rumah?"

"Dia nggak ikut makan malam, Do." Martha menjawab, tersirat nada dingin dalam suaranya. "Biasalah, semaunya sendiri."

"Lara sempat bilang pergi ke mana nggak, Ma?" tanya Nando, sama sekali tidak menyembunyikan rasa cemasnya hingga berhasil membuat Fernando menatapnya penuh celaan. "Dia belum pernah skip makan malam walau telat dan Lara nggak bilang-bilang dulu kalo mau keluar."

"Katanya udah lama nggak ngunjungin papanya," jawab Martha lagi dengan nada menutup pembicaraan. "Nggak usah cemas, Do. Dia bisa pulang sendiri, itu pun kalo dia masih mau pulang."

Nando yang baru saja mengeluarkan ponselnya segera membeku sejenak setelah mendengar kelanjutan kata-kata Martha. Wanita itu tentu tahu kalau Nando bermaksud untuk menghubungi Lara.

Meskipun demikian, Nando tetap saja mengirim pesan pada Lara untuk menanyakan keberadaannya, bahkan menawarkan diri untuk menjemput.

Jika Martha tidak terlalu mengharapkan eksistensi anaknya sendiri, lain halnya dengan Nando. Dia tidak bisa membayangkan hari-hari di rumah barunya tanpa Lara.

Karena hanya dialah satu-satunya alasan yang membuat Nando bertahan dalam pernikahan baru papanya.

*****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keeping You as Manito [END] | PERNAH DITERBITKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang