don't cry 'cause me

dandellions |7

inspirasi uwoooo

enak kok lagunya,apalagi yang lagi ngarep-ngarep squad

happy new year

[telat banget anjir,tapi ini diketik dari 1 jan :)]

.

.

.

harta
tahta
rivamika bukan ship incest ya anjeng

.

.

.

Aku hanya bisa memandangmu dari kejauhan sembari menahan seluruh perasaan meledak dalam diriku yang mati rasa setelah bertahun-tahun yang dengan anehnya entah kenapa aku jatuh hati padamu, Dan itu sangat aneh!

Aku yang berusaha mati-matian untuk lepas dari semua memori yang menggerogoti ingatanku terhadap mu dikala kau kini maju dengan hidup baru yang bahagia dan bersama orang lain yang... lebih pantas dariku. Iya bukan?

Dan setelah bertahun-tahun lamanya setelah banyak memori datang dan pergi seiring waktu yang berjalan,mengenangmu dan senyum-senyum dingin yang mulai merekah kala itu lama kelamaan sangatlah menyakitkan! Apa kau rasakan itu?

Cinta sangat gila- bukan itu salahku,mengapa aku menyelamatkanmu hari itu dan datang terus menerus menghantuimu dan membuat keputusan-keputusan yang seingatku mungkin bisa berujung bahagia, namun tebakan itu meleset seperti tebakan sebelum-sebelumnya.

Mengerikan.

Apa aku segila yang orang-orang katakan?

Terngiang sebuah kalimat yang pada awalnya sbuah omong kosong belaka.

"Ada yang lebih gila dariku. Kau mau tahu siapa?" Ujar hange suatu ketika di jembatan musim dingin 1 tahun setelah semua ini harus berakhir dengan momen yang terkunci dikepalaku,aku hanya menghembuskan nafas sebagai jawabannya karena memang tidak tertarik.

Pada akhirnya hange hanya tersenyum dan kembali menatap langit-langit sembari menghela nafas terdiam sebentar dikala aku mulai berjalan menjauh darisana, "kau. Kau lebih gila dari ku" ujar hange spontan menghentikan langkah kakiku.

Aku hanya bisa terdiam- tak menjawab apapun karena rasa sakit juga bersalah entah datang darimana membuat kepalaku semakin pusing dan tidak bisa berpikir apa-apa,hanya menyisakan kosong.

"Percayalah- kau yang paling gila diantara kita bertiga [ada erwin]" kekeh hange setelah kuputuskan kembali berjalan menuju toserba terdekat kali itu.
.
.
.
.
Mungkin kau ada benarnya,shitty four-eyes

Apa kau akan tertawa kemenangan melihatku yang hanya bisa terdiam setelah seorang gadis bercoat hitam yang berkeliling kota mencari seorang laki-laki sepertiku?

Dan kini aku hanya bisa menahan seluruh rasa sakit pada padang rumput luas yang ditumbuhi bunga dandellion,duduk dikala angin musim gugur menerbangkan bunga-bunga itu ke antah berantah dan nasib nya dipertanyakan.

Menatap gadis itu dalam diam juga dalam taburan dandellion berterbangan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mikasa ackerman" ujar gadis itu pada sang pria berkemeja navy yang tampak sibuk dengan laptopnya dan menatap sang pria bersurai cokelat dengan si gadis berwajah dingin dengan mata ungunya.