5

9 2 0
                                    

Pemotretan pun berjalan lancar, tapi tidak dengan suasana hati Alexa, ia merasakan kembali apa yang ia rasakan satu tahun yang lalu.

Flasback on

Alexa seperti merasakan pertama kali tampil di publik, gelisah tidak percaya diri. Saat ia keluar dari mobil untuk pergi menuju kantor managernya, banyak sekali wartawan yang ingin bertanya tentang gagalnya pernikahannya dengan Shawn.

Dari dulu ia memang sangat tidak menyukai para wartawan, tiba-tiba Bochum memegang tangannya seperti meyakinkan dirinya, bahwa akan baik baik saja, tidak ada yang perlu ia khawatirkan.

Dan benar saja, saat ia turun ribuan pertanyaan di tanyakan oleh wartawan, pada saat itu lebih baik ia mati dari pada seperti ini.

Pegangannya pada Bochum menjadi lebih kuat saat melewati mereka semua. "Bagaimana hubungan kau dengan Shawn sekarang?", "Bagiamana pendapat mu tentang ini?" Dan lainnya.

Ada satu pertanyaan dari mereka semua yang masih terngiang ngiang dalam kepalanya, " bagiamana tanggapan mu, tentang Shawn yang sudah menikah dengan perempuan lain beberapa waktu lalu?".

Seketika sekujur tubuhku kaku mendengar pertanyaan itu, apa benar yang dikatakan oleh salah satu dari mereka.

Saat sampai di dalam gedung sang manager, Alexa pun segera mengambil ponselnya dari dalam tas, dan mencari berita tentang pernikahan Shawn.

Dan seketika tangan bergetar hebat, matanya mulai berkaca-kaca, ia berharap apa yang ia lihat sekarang adalah mimpi. Ia melihat video dimana laki laki yang selama ini ia cintai, yang mendampinginya, mendukung nya, dan akan mengucapkan janji suci dengan nya. Kini telah sah menjadi suami orang setelah satu Minggu terjadi tragedi itu.

Alexa pun merasa hancur sangat hancur, sehingga ia menangis hebat saat itu, dan membuat semua orang disana panik.

Flasback off

"Alexa hari ini kita akan pindah tempat peristirahatan agar dekat dengan tempat pemotretan selanjutnya" tutur Bochum.

" Lalu apa urusannya dengan ku?"

"Aku ingin meminta persetujuan mu"

"Untuk apa kau meminta itu, nanti pada akhirnya kau pun akan memaksa ku untuk ikut" balas nya dan langsung saja pergi untuk berganti baju selanjutnya.

"Aggrrr mengapa aku lupa akan hal itu" geram Bochum pada diri nya sendiri.

.............

Matahari pun berganti dengan malam, mereka semua sudah sampai hotel yang akan mereka tempati untuk acara selanjutnya.

Dari yang Bochum amati sedari tadi Alexa selalu saja melamun, itu membuatnya heran, ia sedikit cemas,akan kah penyakit itu kambuh kembali pada Alexa.

Saat ia turun melihat sekelilingnya, Alexa heran " mengapa hotel, bukan kah kau bilang kita akan menginap di penginapan" sindir Alexa.

Ia langsung saja pergi, setelah mendapatkan kunci kamarnya. Saat ia melewati lorong tak sengaja seseorang menabrak nya, sehingga kunci kamar yang digenggamnya terlepas. "Huff sial, mengapa dari kemarin aku jika tidak menabrak malah tertabrak". Sebal Alexa.

"Ahh maaf nona, ini kunci kamar mu sekali lagi saya minta maaf" ujar seseorang yang menabraknya.

Alexa langsung mengambil kuncinya dari orang tersebut, tanpa banyak bicara ia langsung saja masuk kedalam kamarnya. "Dia kenapa?" Heran Johnny.

.........
Tanpa mereka sadari, Sudah beberapa hari ini mood Alexa sangat buruk. Ingin rasanya ia cepat menyelesaikan pemotretan nya dan kembali ke rumahnya.

Off the tableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang