[27]. Camping 3🌱

645 51 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Satu persatu lomba sudah terlaksana, " kok gue capek banget rasanya, pengen nyebur di kali" kata Gisel dengan membaringkan tubuhnya di rumput

"Ayok, deket sini ada kali kayaknya" sahut Wira

"Yaudah mumpung masih sore, lagian besok juga udah balik ke jakarta kan kita" balas Ricky

Setelah itu mereka berjalan menuju arah sungai dan menakjubkan sekali pemandangannya, "seger banget" antusias Gisel

"Iya, yuk nyebur" ajak Erika

Keduanya berjalan di depan terlebih dahulu, sedangkan para cowok masih berjalan di belakang dengan menikmati susana puncak ini.

Sungai.

"Enak banget perebut cowok orang malah seneng-seneng di sini" sindir Bella yang datang bersama Adel

"Jelas lah, sumber duitnya kan cuma dari Arkan" sahut Adel

"Maksud lo apa?" Tanya Erika dingin

"Wah kenapa ke sindir, sebutan yang bagus apa nih Bel enaknya buat si perebut cowok orang dan mau hartanya aja" kata Adel dengan tawa sinisnya

"PE.LA.CUR" eja Bella

Kemudian mereka tertawa sinis sambil memandang Erika dan Gisel.

"Minta di cabein tuh mulut rombeng lo hah?" Tanya Gisel sewot

"Berani lo sama gue, sini maju" tantang Bella

"Kapan gue pernah takut sama lo kampret" tanya Gisel sambil menjambak rambut Bella dengan kencang

"Berani lo" jawab Bella membalas jambakan rambut pada Gisel

"Kenapa takut sama hama kecil kek lo?" Tanya Gisel menantang

"Wah lo" geram Bella menampar pipi Gisel

"Kurang ajar lo" balas Gisel dengan kilatan amarahnya

"Sel udah biarin aja" kata Erika

"Takut? Ayo lawan gue" kata Adel tersenyum sinis kepada Erika

"Ngapain gue takut sama lo makan sama sama nasi juga" kata Erika menantang

"Berani sama gue" sahut Adel dengan smirknya dan mengeluarkan pisau lipat dari saku jaketnya

"Lo masih berani sama gue" Kata Adel sambil mengacungkan pisau lipatnya kearah Erika

"Rik awas" teriak Gisel

"Del ini nggak sesuai rencana kita" kata Bella melotot

"Gue gak perduli lagi Bel, kalau gue nggak bisa dapetin Arkan siapapun juga nggak boleh ada yang dapetin Arkan termasuk pelacur ini" kata Adel sambil tertawa semacam psikopat

"Brengsek lo Del, mundur" kata Erika

"Kenapa, lo takut sama gue" kata Adel maju mendekati Erika

"Mundur brengsek" teriak Erika

"Kenapa sih pakai teriak segala? Gue bakal lenyapin lo didepan sahabat tercinta lo itu. Owh atau lo mau ngucapin salam perpisahan dulu sama sahabat lo?" Tanya Adel dengan smirknya

"Temen lo bajingan, bantuin temen gue" kata Gisel panik

"Rencana kita nggak sampek bawa pisau gini, gue cuma mau ngelabrak lo sama Erika doang. Dan gue nggak tau kalo Adel bawa bawa pisau lipat" balas Bella yang sudah melepaskan tangannya dari rambut Gisel

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang