Jin Purple V Oneshoot Book

Wanted🔞

Genre : Action / Mafia Au
Rate : Explicit🔞
Story by : Anaknya JinV alias Jodohnya Kookie

—————————

Seorang pemuda berbadan tegap memasuki sebuah ruangan berpintu besar. Pemuda berpakaian serba hitam itu memegang sebuah amplop besar berwarna ungu gelap.

Di dalam ruangan yang ditujunya, terdapat seorang pria bernama Kim Seokjin. Kim Seokjin adalah seorang bos mafia kelas kakap yang amat disegani di kalangannya. Pria paling berbahaya yang mampu melayangkan nyawa siapa saja yang berani berurusan dengannya.

Kim Seokjin berdiri menghadap jendela besar, memandangi langit malam kota Seoul dengan cigarette di tangan kanan, dan segelas minuman keras di tangan kirinya.

"Sudah menemukan dimana lokasinya?"

Tanya Seokjin tanpa melihat lawan bicaranya, sebab ia sudah tahu siapa yang datang. Jeon Jungkook, orang yang paling dipercayanya selama ini sejak mereka bertemu lima belas tahun lalu saat dimana Seokjin berawal menjadi seorang mafia paling berbahaya hingga saat ini.

Jungkook menggeleng meskipun ia tahu Seokjin tidak dapat melihatnya. Meskipun begitu Jungkook tetap menjawab.

"Belum. Seokjin-nim."

"Aku masih belum menemukan tanda-tanda dan bukti lain."

Tambah Jungkook, dengan nada kecewa dan lelah terhadap penyelidikan yang belum membuahkan hasil hingga detik ini sejak lima tahun yang lalu.

Seokjin menghisap cigarette-nya, ini bukanlah jawaban pertama yang didengarnya dari Jungkook.

"Kau bisa melanjutkannya besok, Jungkook-ah. Beristirahatlah."

Jungkook mengangguk. Sebelum meninggalkan ruangan besar itu, Jungkook berjalan mendekat untuk memberikan amplop yang dibawanya tadi.

"Ada yang mengirimkan ini untukmu."

Seokjin memberikan gelas minumannya pada Jungkook, dan Jungkook memberikan surat tersebut pada Seokjin.

"Baiklah kau boleh pergi sekarang. Selamat beristirahat."

"Nde, selamat beristirahat juga, Seokjin-nim." Jungkook membungkuk sopan dan melangkah pergi.

Seokjin menaruh cigarette-nya dan membuka amplop tebal pemberian Jungkook. Rupanya amplop itu berisi sebuah undangan.

Undangan pesta topeng. Seokjin berdecih, orang macam apa yang masih mengadakan pesta topeng?

Tawa remeh Seokjin terhenti saat ia melihat siapa nama pengirim undangan tersebut.

"V"

Seokjin terdiam sejenak, ia membaca sekali lagi kapan dan dimana pesta itu akan berlangsung.

Daegu, 30 Desember 2025.

———————

Lima tahun yang lalu.

Seokjin membuka pintu ruang tahanannya dengan kasar dan penuh amarah. Ia menyambar sebuah pistol dari tangan satu anak buahnya lalu menyuruhnya pergi.

Di ruangan tersebut hanya ada dirinya dan seorang tawanannya.

Pistol tersebut ia tempelkan tepat di kening seorang lelaki manis yang duduk tersandera dengan tangan dan kaki yang terikat pada kursi yang didudukinya.

"Katakan dimana benda itu atau peluru ini akan nemembus ke otak cantikmu." Ancam Seokjin, sambil menatap dua manik kecokelatan dihadapannya yang menatapnya tanpa secuil pun rasa takut.