Takdir memang aneh, menyatukan kemudian memisahkan dan akhirnya menyatukan lagi.
~oOo~
H A P P Y
R E A D I N G
~oOo~Azka menatap Dara yang kini terus saja menggerutu didalam mobil, selepas pulang sekolah dengan seenak jidatnya Azka, pria itu menarik Dara masuk dalam mobil dan itu membuat semua murid-murid yang berada di koridor sekolah mau pun parkiran memekik, karena bagi kebanyakan orang Azka dan Dara yang sedari dulu dikenal sebagai kucing dan tikus dan di mana pun selalu bertengkar tiba-tiba saja bersama dan bahkan semobil? Apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka? Benar-benar sebuah keajaiban!
"Azka sama Dara aneh banget, ada hubungan apa mereka?" Ucap Kanara menatap Tamara
Tamara menggelengkan kepalanya, ia sendiri juga tidak tau, Dara belum menceritakan apa pun ke mereka, keduanya hanya bisa menerka-nerka hubungan antara Azka dan Dara saja.
Di posisi Dara sekarang nampak tengah mencercah Azka yang membawanya masuk kedalam mobil dengan cara yang tidak elit. Bukan hanya itu, perlakuan pemuda itu terjadi di depan umun, dimana banyak pasang mata yang sudah pasti melongo menatap mereka berdua.
"Lo tau tadi yang lo lakuin salah besar njing." umpat Dara kesal dengan tatapan tajamnya menatap Azka. Bagi Azka itu hanya masalah sepele tapi tidak dengannya, apa pun yang berhubungan dengan Azka dirinya yang akan kena imbasnya dan itu semua karena fans gilanya Azka.
Terkadang Dara juga tidak mengerti apa bagusnya cowok itu sampai di sukai banyak orang?
"Biasa aja." sahut Azka santai sedangkan Dara kini menahan kekesalan pada cowok gila di sampingnya ini.
"Ya Tuhan salah gue apa sampai harus berurusan dengan cowok gila ini?" ucap Dara mendramatis
"Lebay!" ketus Azka yang masih sibuk menyetir
"Bentar, ngapin lo nyuruh gue ikutan pindah juga?" Tanya Dara yang kini menatap Azka penuh selidik, sepertinya kesadarannya mulai kembali.
Azka tidak menjawab dan kini memarkirkan mobilnya tepat didepan rumah Dara yang terlihat tidak terlalu besar namun cukup untuk di tinggali beberapa orang.
"Serasa gue ngomong sama patung, eh emang benar sih Azka kan emang patung." monolog Dara dan kini ia di suguhi dengan tatapan tajam dari seorang Azka
"Bacot! Keluar." ucap Azka memerintah, tanpa mengatakan apa pun Dara keluar dari mobil Azka dan membanting kuat pintu mobilnya
"Dara sialan mobil gue bangke." Azka menatap perihatin mobilnya yang di banting kasar oleh gadis itu.
Azka memijat pangkal hidungnya, jika ia berurusan dengan Dara, ia harus berbicara cukup panjang dan gadis itu Azka mengakui gadis itu sangat menyebalkan, gadis pertama yang sangat menyebalkan yang pernah ia temui. Benar-benar rasanya ingin membuang cewek itu ke kutub utara.
Dara menatap bibinya yang kini tengah memakaikan pakaian pada Arka, melihat majikannya yang berada di tempat itu membuat Bi Inem tersenyum tipis.
"Non baru pulang?" Tanya Bi Inem Dara menganggukan kepalanya
"Arkan gimana bi? Nggak nyusahinkan?" Tanya Dara kemudian berjalan mendekati Arkan
Bi Inem menggelengkan kepalanya "Nggak kok non, tadi setelah bibi berikan susu ia tidur dan ini baru bangun jadi bibi mandiin" jelas Bi Inem
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hurt Sweet Love
Teen FictionCERITA AZKARA BERGANTI JUDUL MENJADI THE HURT SWEET LOVE [JANGAN LUPA FOLLOW BARU BACA] Azkara Ravindra Aldebaran cowok terkenal dengan pesonanya sebagai Cool badboy, Ketua dari salah satu gang terkenal dengan keganasannya, dan terkenal sebagai pe...