Jidan kamu berdosa banget
🔸
Bel istirahat berdenting juga, semua murid segera berhamburan ke kantin dan ke tempat yang mereka tuju untuk menghabisi waktu istirahat masing-masing.
“Arkan, lo mau ikut ke kantin gak?“ tiba-tiba seorang murid laki-laki datang menghampiri mejanya.
“Nama gue, Jidan Harris. Panggil aja Jidan, ketua kelas di sini, dan terpintar kedua setelah Naya.“ Jidan melirik Naya dengan sedikit ngeri, uh, bahkan semua orang di kelas ini pada takut untuk menatap Naya lama-lama. Sebab Naya adalah perempuan berdarah dingin. Ya, sejenis reptil yang mematikan pokoknya.
“Cus ah.“ Jidan lantas menarik tangan Arkan pergi, meninggalkan Naya sendiri di dalam kelas. Ya, sudah biasa bagi Naya sendirian di dalam kelas—— sunyi dan tenang. Dengan begitu ia tak perlu menyumpal telinganya dan bisa fokus untuk tidur sebelum ia menjadi makhluk nocturnal.
Omong-omong soal Naya, Arkan jadi penasaran. Apa perempuan itu wataknya memang seperti itu? Maksudnya dingin dan kasar.
“Apa Naya orangnya gitu?“
“Yup.“
“Gak ada satupun anak yang berani ngajak dia ngomong?“
“Pak Tara.“ Arkan mendengus kasar.
“Bisa gak, lo ceritain sedikit tentang Naya?“ Jidan berhenti, dia lalu menatap Arkan lekat. Oho ... Jangan bilang kalau dia jatuh cinta saat pertama kali melihat Naya lagi. Ya, semua murid laki-laki di sini pun begitu, meskipun Naya perempuan berdarah dingin tapi aura girl crush nya itu, dapat membuat para lelaki jatuh hati dalam sekejap. Apalagi saat perempuan itu membuka helmnya, kecantikannya benar-benar tak dapat di ragukan.
“Mau singkat atau panjang?“
“Lo pikir kisahnya kayak dongeng anak-anak apa?” Jidan tertawa kecil.
“Naya itu terkenal banget, jadi semua murid di sekolah ini tau betul dia kayak apa. Tapi tenang aja, segala hot news di sini, gue tau. Jadi, tinggal tanya apapun ke gue.“ Arkan berdecih pelan, woah, jadi begini kelakukan anak pintar di sekolah ini?
Tukang gosip.
“Gue cuma penasaran tentang Naya, perempuan itu, gue pernah mergokin dia mau bun—— dia cewek, tapi kenapa bisa kasar banget sih?“
“Sebab dia yatim piatu, bisa di bilang kurang kasih sayang dan berakhir lah seperti itu.“ Arkan membulatkan mata, yatim piatu? Astaga, kenapa nasib perempuan itu malang sekali. Pantas hidupnya kacau sekali.
“Terus, gimana sama kehidupannya?“
Jidan mengulum bibirnya. “Dia kerja banting tulang buat menghidupi dirinya, Naya itu, perempuan pekerja keras yang gak pernah ngeluh kayak perempuan pada umumnya, dia itu kuat banget sampe gak ada satupun anak yang pernah lihat dia nangis, dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Meski itu berati membahayakan dirinya.“ Jidan mengembuskan napasnya, ia jadi kasihan dengan hidup miris Naya. Tapi, jujur saja, Naya itu perempuan yang tak pernah ingin di kasihani, dia akan mengamuk jika ada orang yang mengasihani nya seperti anak kucing yang di telantarkan oleh majikan. Semisal waktu itu, Jidan pernah memberikan roti dan sekotak susu pada Naya, dengan maksud agar dia tak melewatkan sarapan terus menerus, tapi tau yang di lakukan Naya? Perempuan itu menginjak roti pemberiannya dan menyiramkan susunya pada tanaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
DiversosIni tentang Arkan, pecandu obat-obatan yang di keluarkan dari sekolah karena perilaku buruknya dan juga Naya Adena, seorang self-injury yang sebatang kara. Mampukah keduanya mengatasi masalahnya dengan tuntas? Start: 29 Des 2020 Genre: Fanfiction