Seorang gadis berambut hitam panjang di kuncir kuda dengan poni yang sudah acak-acakan,baju sekolah nya juga sudah berantakan isak tangis dan air mata yang terus keluar dari dirinya.ia berlari menuju IGD rumah sakit ia lah QALAISYA yang sering di pangil laisya.
"Kumohon jangan tinggalkan aku"rapal nya dalam hati sambil terus berlari.
sampai ia di ruang IGD.di salah satu bilik ia melihat seorang laki-laki berumur 45 tahun itu adalah ayah nya,sedang di kelilingi para perawat dan dokter lengkap dengan beberapa alat di dada pria itu yang qalaisya tak tahu itu apa.
Ia berjalan mendekat saat satu langkah lagi ia akan mendekat dengan sang ayah, mesin di sebelah ayah mengirimkan suara sangat panjang membuat qalaisya makin terisak dan terjatuh sambil melihat ayah yang sedang di tindak oleh dokter.
"Hiks..kumohon jangan pergi,aku tidak mau sendiri yah jangan tinggalkan aku hikss.."tangis qalaisya pecah saat dokter sudah menutup wajah ayah nya dengan selimut.
"TIDAAKKK..engga mungkin"teriak qalaisya,dengan gelengan tidak percaya.lalu ia langsung bangun dari duduk nya berlari menuju ayah nya untuk memeluk ayah nya.
"tidak,ayah gak boleh pergi nemuin bunda sendirian.ayah harus bawa laisya yah hiks.. laisya gak mau sendirian yah..hiks..hiks.. bangunn hiks..ayahh kumohon hiks.."lirih qalaisya sambil terus menangis.ia membuka selimut itu melihat wajah ayah nya sudah pucat pasi ia terjatuh kembali sambil menangis.
"Pergilah yah!.dengan begini ayah tak sakit lagi bukan dan ayah pun dapat menemui bunda,sebegitu rindukah ayah pada bunda sampai ayah meninggalakan aku hiks.. sendirian hiks...hiks.."lirih qalaisya mencoba ikhlas melepaskan kepergian ayah nya sambil menatap wajah sang ayah dengan berurai air mata.
~•~
Setelah pemakaman selesai hanya ada qalaisya sendirian di rumah nya,sanak saudara dan juga para tetangga yang berbela sungkawa sudah pergi.
ia menangis ketika ia mendengar keributan saat sesudah pemakaman.di mana pihak keluarga ayah atau bundanya sama-sama melempar tangung jawab atas hidup qalaisya,mereka tidak mau tertumpangi oleh nya.
FLASHBACK ON
"Anda lah yang urus dia!,kami tidak bisa"ujar sang om kakak sang ayah yaitu om marwan.
"Bukan kami menolak laisya,tapi suami saya di pindah tugas kan ke pulau lain tidak mungkin membawa laisya bersama kami"ujar adik sang bunda yaitu bibi nanda.
"Lalu anda melimpahkan pada kami?"ujar sang om tak terima.
"Pah biarkan laisya dengan kita"bujuk sang istri tante irni.
"Tidak bisa mah!,aku tidak mau di bebankan dengan anak itu"tolak om marwan qalaisya yang mendengar itu makin terisak di balik pintu.ia menghapus air mata nya kemudian ia mebuka pintu perlahan terlihat orang di dalam semua terkejut termasuk sepupu nya.
"Om,tante,bibi.kalian tidak perlu ribut untuk mengurus ku,aku bisa mengurus diriku sendiri"ujar qalaisya mencoba menahan tangis nya.
"Tapi.."ujar sang bibi mencoba bicara tapi qalaisya memotong.
"Tak apa bi,aku bisa mengurus diriku dan juga sekolah ku tanpa memebebani kalian. tapi bisakah jika aku minta bantuan tolong bantu aku"ujar qalaisya kemudian melangkah pergi menuju kamar nya meninggalkan saudara nya yang sama sekali tidak peduli padanya.
FLASHBACK OFF
Mengingat itu membuat dada qalaisya sesak.tidak cukup kah ia sedih karna sudah menyandang gelar yatim piatu,harus kah ia medapatkan penolakan sebegitu nya dari keluarganya.ia mengelus bingkai foto di tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY I Love You
Teen FictionQalaisya bintang rainandi seorang remaja perempuan yang menyandang status yatim piatu dan bergantung hidup pada mesin. Di saat ia merasa sediri dan putus asa atas Kehidup nya tuhan mengirimkan orang-orang yang berbaik hati ingin mengisi kesedirian d...