[S1D] My Star || Na Jaemin ✓

12 : Kamu masih milikku

"Aku tidak tau kamu akan mengalah sampai kapan.."

---

Alura menggeliat pelan dalam tidurnya lalu membukanya perlahan dan dilihatnya Nathan tengah menatapnya dengan senyuman yang indah. Dan tanpa sadar membuat Alura ikut tersenyum juga.

"Aku selalu ketiduran yah Nath, maaf."

Nathan menggeleng, ia melepas seat belt Alura lalu mengusap poni gadis itu pelan, "Begadang yah semalem?"

"Nonton serial Netflix yang waktu itu belum sempet aku tonton."

"Yaudah gapapa, yuh turun udah sampai."

"Baru sampai?"

Nathan menggeleng, "10 menit yang lalu."

"Lah? Kamu sengaja nungguin aku sampe bangun?"

Nathan hanya tersenyum menjawabnnya lalu berjalan keluar dan membukakan pintunya untuk Alura. Pemuda itu mengenggam tangan Alura saat masuk ke dalam rumahnya.

"Kan bener mobil Kak Nathan, yaa Kak Al!!" Keira berlarian turun ke bawah lalu berhamburan memeluk Alura bahkan saat gadis itu masih menggenggam tangan Nathan.

"Ihh Kak Nathan kok ga bilang-bilang bawa Kak Alura ke rumah sih!!"

"Bukan suprise dong namanya,"

Keira memajukan bibir bawahnya namun ia kembali tersenyum dan mendekap erat Alura.

"Kata kakak kamu, malah aku diundang buat bikin kue bareng loh."

"Ih itu mah akal-akalan Kak Nathan doang, aslinya Kei ngga pernah bilang gitu. "

"Oh ya?" Alura menatap Nathan yang tampak menghindari tatapan kedua gadis itu lalu berjalan menuju dapur. Alura yang melihat Nathan yang tampak gugup hanya tersenyum kecil.

"Karena Kak Nathan bilang gitu, kenapa ngga bikin beneran aja. Emang Kei tuh ada niatan nyoba resep juga, Kak Al mau bantuin Kei ngga?"

"Boleh, kita buat sekarang?"

Keira mengangguk lalu melepaskan rengkuhannya dan menarik Alura menuju dapur. Nathan yang melihat adiknya yang begitu akrab dengan Alura tersenyum dengan bahagia. Pasalnya Nathan takut jika adiknya akan sulit akrab dengan Alura mengingat adiknya begitu mencintai kekasih Nathan yang dulu.

Nathan hanya memperhatikan Alura yang tampak sibuk membuat adonan, dan itu cukup membuat Nathan tidak mengalihkan pandangannya. Ternyata benar, gadis yang bermain di dapur itu sangat mempesona.