Until You

3.5K 318 10
                                    

Theme and Genre : New Year - Romance.

Belongs to acel_kins-

DI saat ledakan kembang api memenuhi langit dan orang-orang mulai mengucapkan 'selamat tahun baru' dengan wajah ceria tanpa kesedihan, Lee Taeyong malah menunjukkan raut sebaliknya. Duduk di pinggir trotoar jalan yang ramai menggunakan pakaian seadanya, wajah cantiknya di penuhi noda kehitaman.

Taeyong menghirup napas dalam sebelum menenggelamkan wajah di lutut yang tertekuk, memeluk dirinya sendiri. Tahun baru, 2021, seolah akan ada banyak hal yang berbeda bagi orang lainㅡtapi tidak untuk Taeyong. Namun kesuksesan yang ia raih di akhir tahun 2020 tentu cukup membuatnya merasa lega.

Melarikan diri dari rumah yang di tempati oleh Bibi, Paman serta sepupunya yang selalu memperlakukannya seperti binatang. Setidaknya Taeyong bersyukur karena sudah berhasil melarikan diri walaupun kini ia tidak tahu kemana arah tujuannya, bahkan perut Taeyong sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu; meminta di isi. Berita buruknya adalah, Taeyong tidak membawa sepeserpun uang, menyedihkan.

Taeyong mendongak ketika ada seseorang yang menabrak tubuhnya, iris hitam besarnya menatap laki-laki tinggi yang memakai pakaian kasual dengan kembang api yang menyala di tangan kanan.

"Maaf aku tidak melihatmu." ujar si laki-laki yang baru saja menabrak Taeyong, wajahnya terlihat sedikit menyesal, "sekali lagi maaf!" setelah membungkuk ia pergi berjalan menjauh dari sana.

Taeyong hanya mengangguk sebelum memutuskan untuk berdiri dan berjalan di trotoar, matanya bergulir, mengamati orang-orang yang sedang bercengkerama dan tertawa. Rasa iri memenuhi relung hati, oh, Taeyong baru menyadari bahwa hidupnya terlalu menyedihkan. Di kurung di ruang bawah tanah tanpa di perbolehkan untuk keluar dari rumahㅡpersis seperti binatang.

Jika saja kedua orang tuanya tidak meninggal di dalam kecelakaan mobil, mungkin hidup Taeyong akan jauh lebih berwarna dari ini. Tapi apalagi yang harus di sesali? Semua sudah terjadi, Taeyong tidak ingin terus menerus memikirkan masa lalu yang hanya akan membuatnya menderita.

Dengan sepatu usangnya, Taeyong berjalan secara perlahanㅡnamun entah kenapa pandangannya terasa memburam, apa karena Taeyong belum mengkonsumsi apapun hari ini? Taeyong juga merasa begitu lelah akibat berlari tanpa henti, menjauh dari neraka yang menyiksanya selama ini.

Hingga pada akhirnya tubuh Taeyong terjatuh di atas trotoar jalan, Taeyong merasakan sakit di lutut serta bahu, namun itu tidak bertahan lama karena kini matanya sudah terpejam. Taeyong kehilangan kesadaran.

***

Aroma khas obat-obatan berhasil membuat Taeyong mengernyit, kelopak matanya terbuka secara perlahan, mengerjap pelan untuk menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke dalam retina. Kepala Taeyong menoleh ke kiri dan kanan, menyadari bahwa kini ia berada di ruangan seperti rumah sakit.

Lenguhan pelan keluar dari bibir Taeyong, ia bangun dari tidurnya dan menatap jarum infus yang terpasang di punggung tangan kiri. Ruangan yang ia tempati tidak begitu terang, cukup sempit untuk seukuran rumah sakitㅡah, sebenarnya Taeyong di mana?

"Oh, kau sudah sadar?" seorang laki-laki yang muncul dari balik pintu tersenyum kecil pada Taeyong; memperlihatkan kedua titik cacat di pipi yang begitu menawan, "maaf, aku menemukanmu tidak sadarkan diri di pinggir jalan jadi aku membawamu ke tempat kerjakuㅡklinik hewan. Kau membutuhkan sesuatu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MOIRA《Jaeyong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang